Peneliti Temukan Dormant Black Hole, Besarnya 9 Kali Massa Matahari!

Selasa, 19 Juli 2022 | 14:00
Sputnik

Ilustrasi Dorment Black Hole yang baru saja ditemukan oleh peneliti Eropa Selatan

Nextren.com -Peneliti Eropa berhasil menemukan Dormant Black Hole untuk yang pertama kalinya.

Penemuan Dormant Black Hole ini sangat menarik karena terletak di luar galaksi Bima Sakti.

Dilansir dari The Guardian, peneliti dari Universitas Sheffield mengatakan bahwa Dormant Black Hole ini yang pertama kali terdeteksi di luar galaksi Bima Sakti.

Baca Juga: Katie Bouman, Wanita Di Balik Suksesnya Foto Black Hole Pertama

Dormant Black Hole ini diberi nama kode VFTS243.

Black Hole ini ditemukan menggunakan 6 tahun pengamatan Nebula Tarantula oleh instrumen spektorgraf pada Teleskop Observatoriu Eropa Selatan.

Para peneliti telah mencari sistem biner black hole selama lebih dari 2 tahun sebelum menemukan Dormant Black Hole.

Profesor Astrofisika Paul Crowther menggambarkannya sebagai penemuan yang sangat menarik.

Penemuan ini datang setelah adanya kandidat Dormant Blak Hole yang diusulkan oleh peneliti.

Baca Juga: Sejarah Teleskop Angkasa James Webb dan Link Download Foto Galaksi

Dilansir dari NASA, Black Hole tempat di ruang angkasa di mana gravitasi menarik begitu banyak masa, bahkan cahaya tak dapat keluar.

Black Hole tercipta ketika sebuah bintang sekarat dan runtuh di bawah gravitasinya sendiri.

Dalam sistem 2 bintang yang berputar mengelilingi satu sama lain, proses ini menginggalkan black hole dengan bintang pendamping yang masih bercahaya.

Black Hole dianggap sebagai 'Dormant' atau tidak aktif jika tidak memancarkan radiasi sinar-X tingkat tinggi.

Baca Juga: Link Download 15 Foto Galaksi dari Teleskop Angkasa James Webb untuk Wallpaper HP dan Laptop

Dormant Black Hole yang baru ditemukan itu, memiliki setidaknya 9 kali massa Matahari.

Black Hole tersebut mengorbit ke bintang biru dengan berat 25 kali lipat dari Matahari.

Ilmuwan luar angkasa internasional mengungkapkan bahwa kemunculan black hole VFTS243 tercipta tanpa ada tanda-tanda ledakan supernova terkait.

Profesor Crowther mengkonfirmasi bahwa black hole VFTS243 tercipta tanpa adanya ledakan supernova.

Ia mengungkapkan bahwa black hole VFTS243 terbentuk karana keruntuhan langsung.

Menurut skenario keruntuhan langsung, sebuah bintang akan runtuh tanpa adanya ledakan.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya