Inlah Rencana Masa Depan AlphaBay, Ciptakan Marketplace Deep Web Terdesentralisasi

Senin, 11 Juli 2022 | 20:44
Bleeping Computer

Ilustrasi logo marketplace deep web AlphaBay

Nextren.com -Pertengahan tahun lalu,AlphaBay kembali berbisnis sebagai marketplace deep web.

Administrator dan spesialis keamanan AlphaBay, DeSnake berhasil membangkitkan kembali AlphaBay sebagai marketplace deep web setelah ditutup pada Juli 2017.

Di bawah DeSnake, AlphaBay siap kembali menjadi penguasa marketplace deep web dan mengulang masa kejayaannya sebelum tahun 2017.

Baca Juga: AlphaBay, Raja Marketplace Deep Web yang Mampu Bangkit dari Kematian

AlphaBay tercatat pernah memiliki ratusan ribu produk dan pengguna yang menjadikannya sebagai raja marketplace deep web pada tahun 2015-2017.

DeSnake ingin mengembalikan kejayaan tersebut dengan pendekatan baru dan cara baru.

DeSnake memiliki sejumlah rencana khusus untuk melindungi AlphaBay baru dari pemblokiran sekaligus meningkatkan jumlah transaksi di platformnya.

Dilansir dari WIRED, DeSnake mengatakan bahwa ia mengembangkan beberapa bentuk perlindungan yang memberinya kepercayaan diri untuk melawan FBI.

DeSnake yakin perlindungan tersebut mampu membuat platformnya selangkah lebih maju dari FBI.

DeSnake telah mengumumkan bahwa ia akan mengembangkan marketplace terdesentralisasi.

Sistemmarketplace terdesentralisasi menurutnya adalah sistem di mana web markets di-host oleh ratusan atau ribuan server, mirip seperti sistem di Bittorent.

DeSnake mengklaim versi uji coba beta dari skema marketplace terdesentralisasi akan hadir akhir tahun ini.

Ia dengan bangga memproyeksikan bahwa AlphaBay akan pindah ke sistem tersebut pada tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: 3 Marketplace Deep Web Terlaris di 2022, Penguasa Pasar Gelap Dunia Bawah!

"Pertama kami ingin mecapai skala yang kami lakukan sebelumnya pada tahun 2017 yang merupakan sejarah kami. Kedua kami ingin meluncurkan versi beta dari proyek terdesentralisasi," ujar DeSnake sebagaimana dikutip dari WIRED.

"Kemudian kami akan bermigrasi secara bertahap untuk memungkinkan AlphaBay eksis selama bertahun-tahun ke depan," sambungnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya