Kerap Dicap Pemalas, Gamer Kini Bisa Hasilkan Cuan Hingga Jadi Atlet eSport  

Kamis, 07 Juli 2022 | 10:02
rawpixel.com / kanate

Ilustrasi seorang gamers sedang bermain.

Nextren.com -Stigmamasyarakat terhadap paragamerbelum sepenuhnya hilang meski kemajuan teknologi membawa perubahan ke masyarakat digital (digital society). Bermaingamemasih kerap dianggap sebagai kegiatan tidak berguna, sementara pemainnyadicap sebagai pemalas.

Bahkan, beberapaorang menilai bahwagamerstidak memiliki masa depankarenahanya menghabiskanuanguntuk kegiatan yang tidak ada manfaatnya.Sayangnya, stigma negatif terhadapgamertersebut makin tidak relevan saat ini.

Seiring pesatnya perkembangan teknologigaming,gamekini menjadikompetisi sarat gengsi.Berbagaiturnamen yang digelar puntidakhanyamempertandingkan individuatau komunitasdalam skala kecil, tetapi sudah skala internasional dengan peserta dari berbagai negara.

Bahkan pada 2018 lalu,kompetisigametelah menjadi salah satu cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di Asian Games dengan namaelectronic sportsatau eSport.

Baca Juga: Inilah Jaringan Internet Tercepat di Indonesia versi OpenSignal, Siapa Juaranya?

Oleh sebab itu, kini bermaingametidak hanya sebatas hobi, tetapi juga menjadi profesi dengan penghasilan yang menggiurkan. Selain itu, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjadi seorangatleteSportatau menjadigamerprofesional.

Lantas, apa saja manfaat atau keuntungan menjadi atleteSport? Berikut ulasannya.

Penghasilan ratusan juta

Menjadi seorangprofessionalplayeratau atleteSportbisa mendatangkan keuntungan. Para atlet tersebut mampumendapatkan penghasilan hingga ratusan juta rupiah setiap bulannyadengan memenangkan berbagai kompetisi.

Contohnya,atleteSport Kenny Deoatau yang dikenal dengannicknameXepher.Kenny merupakan pemainprofesionalgameDota 2 asal Indonesia yang saat ini membela tim T1 asal Korea Selatan.

Sejakberkariersebagaipro player, dirinya tercatat telah mendapatkan pemasukan sebesar Rp 5,24 miliar.

Baca Juga: Review Film Thor: Love and Thunder, Reunian Dengan Konflik Ringan

Tidak hanya Kenny, beberapa atlet lain seperti Muhammad Albi, Hansel“BnTeT"Ferdinand,dan Lemon mengakudapat menghasilkanratusan juta rupiah jika memenangkan sebuah turnamen.

Mendapatsponsor

Sebagai seorang atleteSport, kamu juga bisa mendapatkan banyak sponsor atauendorse.Nilai kerja sama denganbrand-brandyang menjadi sponsor dapat mencapai jutaan rupiah.

Namun, untuk bisa menggaet sponsor, tentu saja kamu harus punya prestasi yangmenonjol sebagaigamerprofesional.Agar semakin dilirik, kamu juga perlupunya ciri khas ataupersonalbranding dankomitmen yang tinggi.

Memiliki popularitas

Seiring dengan prestasi yang kamu ukir dan kerja sama dengan jenama ternama, popularitas kamu sebagai atlet eSport pun terus menanjak. Dengan popularitas ini, kamu membuka kesempatan lebih luas untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan mengikuti kompetisi yang lebih besar.

Bahkan, popularitas tersebut juga bisa kamu manfaatkan untuk membangunbrandmilik kamu sendiri. Namun, untuk sampai pada titik pencapaian ini, kamu perlu berkomitmen untuk selalu bekerja keras serta tidak mudah menyerah ataupun puas dengan hasil yang dicapai.

Baca Juga: Kota Lysychansk Ukraina Berubah Jadi Kota Mati, Bukti Keganasan Rusia!

Memudahkan langkah menjadistreamer

Menjadi atlet eSport memudahkan kamu untuk menjadigame streamer. Sebab, kamu sudah memiliki modalskillyang mumpuni untuk dapat ditonton khalayak.Penonton game streamerbiasanya tidak hanya mencari hiburan, tetapi ingin mengetahui tips dan trik darigameyangkamu mainkan.

Salah satu atlet eSport yang menjadigame streameradalah Jess No Limits. Meski tak lagi menjadi atlet eSport, Jess dapat menggaet 24,7 juta pengikut dichannelYouTube miliknya. Penghasilan yang ia dapat dengan menjadigame streamerdiperkirakan mencapai Rp 2 miliar per bulan.

Nah,jikakamu memiliki impianmenjadiatlet eSport,ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.

Pertama, fokus pada satu jenis permainan saja.Bagi kamu yang sudah menjalani hobi bermaingame onlinepasti sudah memiliki setidaknya 2-3gamesyang sering dimainkan.Namun,layaknya atletolahraga profesional, kamu perlufokus latihan hanya pada 1 jenis olahraga saja.

Kedua, konsisten dalam berlatih. Menjadi seorangatletprofesionaltidak mudahkarena butuh proses latihan yang panjang dan konsisten. Buatlah jadwal latihan rutin agar kamulebih termotivasidan disiplin untukmeningkatkan kemampuan bermaingameyang kamu tekuni.

Baca Juga: iMac 2023 Diprediksi Bakal Ditenagai Chipset M3 dan Punya Layar Lebih Besar

Ketiga, ditunjang peralatan yang mumpuni.Skillmemang penting, tetapi memiliki peralatan yang layak juga tidak kalah penting.Untuk memulai karier, kamutidak perluperalatangamingyang mahal. Cukupperalatan yangstandartetapinyaman untuk kamu gunakan.

Untuk peralatangamingdi PC, kamu memerlukanmousegaming,keyboardgaming,monitor,danheadsetgaming.

Sementara, bagi kamu yang hobi bermaingamedi ponsel, bisa mencobasmartphoneOppo A53.Ponsel tersebut dibekali ram 4 GB serta baterai 5.000 mAh yang bisa menemani kamu berlatih seharian.

Seluruh kebutuhangamingtersebut dapat kamu temukan di berbagai platforme-commerce. Salah Satunya, Lazada. Apalagi saat ini Lazada tengah menggelar festival belanja Lazada 7.7 Mid Year Sale dengan tema “Bikin Pol Tengah Tahun” pada 5-7 Juli 2022.

Dok. Lazada

Selama festival belanja berlangsung, kamu dapat memburu perlengkapangamingimpian. Selain itu, Lazada juga akan menghadirkan promo berupa diskon hingga 99 persen, Crazy Flash Sale setiap hari di jam-jam tertentu, dan gratis ongkos kirim (ongkir) ke seluruh Indonesia tanpa minimal pembelian.

Menariknya lagi, Lazada juga akan membagikan bonus dadakan hingga Rp 770.000 untuk pengguna yang beruntung. Untuk menikmati sederet promo menarik dariLazada, segeradownloadaplikasiLazadadi ponsel atau kunjungi situs webLazadadiwww.lazada.co.id.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto