Nextren.com- Google baru saja membuat sebuah gebrakan baru yang dilakukan pada aplikasi peta online yakni Google Maps.
Perusahaan asal Amerika Serikat itu diketahui menghadirkan fitur yang membuat para pebisnis bisa pakai label LGBTQ+ di Google Maps.
Dilansir dari TechCrunch, Kamis (23/6), label LGBTQ+ di Google Maps ini dikatakan sebagai salah satu cara untuk para pebisnis dapat menunjukan kesan unik pada usahanya.
Selain itu, Google juga menganggap kalau label LGBTQ+ bisa memudahkan orang-orang untuk mengidentifikasi bisnis melalui layanan Google Maps.
“Kami ingin mempermudah orang lain menemukan bisnis milik LGBTQ+ di komunitas mereka sendiri,” kata Mackenzie Thomas, Pemimpin Inklusi Produk dan Pemasaran di Google, dikutip dari TechCrunch.
Kemudian untuk daftar label LGBTQ+ yang tersedia di Google Maps saat ini meliputi label Orang Kulit Hitam, Orang Latin, Veteran, dan Milik Perempuan.
Google pun menyematkan label-label lain seperti Ramah LGBTQ+ sampai Ruang Aman Transgender.
Label-label itu pun sudah bisa dilihat secara langsung oleh para pengguna Google Maps melalui aplikasi smartphone.
"Mulai hari ini, penjual di AS dengan Profil Bisnis terverifikasi di Google dapat menambahkan atribut yang dimiliki LGBTQ+ ke profil mereka," jelas Kanzie.
Baca Juga: 5 Aplikasi Sadap HP Android Terbaik, Pas Untuk Pergoki Pacar Selingkuh
Ia menambahkan, "Sehingga memudahkan pelanggan untuk menemukan dan mendukung mereka melalui Penelusuran dan Maps.”
Lalu dimana saja wilayah yang bisa menyematkan label LGBTQ+ di Google Maps?
Baru Tersedia di Amerika Serikat
Kembali melansir dari TechCrunch, kemungkinan untuk pebisnis bisa pasang label LGBTQ+ di Google Maps baru dapat dinikmati oleh pengguna di wilayah Amerika Serikat.
Pengguna Google Maps di AS secara bebas untuk memfilter bisnis mereka dengan menggunakan identitas yang dibentuk dari label LGBTQ+.
Cara hanya cukup masuk Merchant Center > Informasi Bisnis > Tentang Bisnis Anda > Atribut Identitas Bisnis.
Sebagai informasi, sejauh ini belum ada informasi apakah label LGBTQ+ di Google Maps akan diperluas atau tidak.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya fitur tersebut akan hadir untuk pengguna Google Maps di Indonesia.
Mengingat Google memiliki tren meluncurkan fitur-fitur terbaru di layanannya untuk seluruh pengguna di seluruh dunia.
(*)