Nextren.com - Ada sejumlah tantangan besar dunia pendidikan pasca pandemi dari segi teknologi, yang harus diatasi dan dicari solusinya.
Hari ini, Senin (20/6), Ruangguru menyampaikan "Laporan Dampak Ruangguru" yang dihasilkan sepanjang tahun 2021.
Dalam laporan tersebut, Ruangguru turut mencantumkan tantangan besar dunia pendidikan pasca pandemi dari segi teknologi.
Laporan tersebut juga berisi apa saja langkah-langkah yang telah ditempuh Ruangguru dalam menjawab tantangan dunia pendidikan pasca pandemi.
Ruangguru merupakan salah satu perusahaan teknologi pendidikan di Indonesia dengan basis pengguna lebih dari 38 juta.
Sebagai perusahaan teknologi, Ruangguru merasa bertanggung jawab melaporkan berbagai capaian program, produk, dan inisiatif sosial yang dihasilkan.
Baca Juga: Kemenkominfo Kolaborasi dengan 6 Startup Tingkatkan Pelayanan Warga Terkait Virus Corona
1. Kesenjangan Akses Belajar
Tantangan pertama yang dirasakan oleh dunia pendidikan di Indonesia adalah kesenjangan akses belajar antara kota besar dan daerah terpencil.
Tantangan ini sebenarnya telah ada sejak sebelum pandemi dan semakin terasa setelah pandemi muncul.
Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, Ruangguru berinisiatif untuk menghadirkan konten yang ramah bagi konektivitas rendah.
Ruangguru menyediakan ukuran bandwith video yang lebih kecil hingga 80% agar siswa tetap dapat mengakses materi meski menggunakan akses internet terbatas.
Kemudian, siswa juga diperkenankan untuk mengunduh materi pembelajaran untuk nantinyadipelajari meski tak ada konektivitas internet.
Baca Juga: Setelah Bangun BTS 4G, BAKTI Kominfo dan Ruangguru Latih Guru di Wilayah Terpencil
2.Keterbatasan Akses Belajar Siswa Difabel
Ruangguru menjawab tantangan keterbatasan akses belajar siswa difabel dengan meluncurkan fitur-fitur aksesibilitas inklusif di platform mereka.
Beberapa fitur yang diklaim mampu menjawab tantangan keterbatasan akses belajar siswa difabel adalah fitur subtitle dan talkback.
Fitur Talkback sendiri dihadirkan untuk membantu siswa tunanetra agar lebih mudah memahami materi yang disediakan.
Pemaparan Laporan Dampak Ruangguru di acara konferensi pers daring bersama media pada Senin (20/6)
3. Pembelajaran One Size Fits All
Pembelajaran bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa merupakan tantangan dunia pendidikan modern.
Ruangguru menghadirkan sejumlah fitur untuk menjawab tantangan tersebut dengan memberikan pengalaman belajar yang terpersonalisasi sesuai kebutuhan anak.
Adapun pembelajaran terpersonalisasi tercermin dari fitur Rekomendasi Pintar, Adapto, dan Roboguru.
Rekomendasi Pinter merupakan alat diagnostik yang dapat memberi rekomendasi belajar sesuai dengan perkembangan setiap siswa.
Kemudian, Adapto didesain sebagai video belajar adaptif yang dapat menyesuaikan materi dengan tingkat pemahaman siswa.
Ketiga, Roboguru merupakan fitur yang dapat membantu siswa menemukan jawaban dan proses menjawab soal.
(*)