Nextren.com - Meski belum pernah didarati manusia, ternyata di planet Mars sudah ditemukan sampah antariksa. Lalu dari mana asalnya?
Planet Mars digadang-gadang mempunyai potensi untuk menjadi "rumah kedua" bagi peradaban umat manusia.
Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, kerap melakukan eksplorasi terhadap planet Mars untuk mengetahui masa sejarah dari planet tersebut.
Menariknya, hasil penjelajahan yang diperoleh NASA berujung pada penemuan sampah misterius.
Baca Juga: Demi Tarik Perhatian Alien, NASA Siap Kirim Gambar Pria dan Wanita Telanjang ke Luar Angkasa
Dilansir dari Mashable, penjelajah NASA menemukan puing-puing sampah ketika sedang mencari petunjuk kehidupan mikroba Mars di masa lalu.
Penjelajah Perseverance NASA dilaporkan melihat puing-puing pendaratan yang terperangkap di batu bergerigi dan tampak seperti sampah yang terpampang nyata.
Setelah dilakukan penyelidikan, sampah tersebut diidentifikasi sebagai bahan termal yang digunakan badan antariksa untuk melindungi pesawat luar angkasa Perseverance dari suhu ekstrem saat melakukan perjalanan ke Mars.
Puing tersbeut jatuh ke daratan Mars melalui atmosfer.
"Tim saya telah melihat sesuatu yang tidak terduga. Ini adalah bagian dari selimut termal, paket jet bertenaga roket yang menjatuhkan saya pada hari pendaratan pada tahun 2021," tulis NASA dalam tweetnya pada 15 Juni 2022.
Baca Juga: NASA Rilis Foto Satelit Kondisi Hutan di Papua, Makin Gundul!
Penemuan sampah puing-puing pesawat luar angkasa ini menimbulkan pertanyaan besar.
Pasalnya, sampah tersebut berjarak sekitar 2Km (1.2mil) dari tempat pendaratan di gurun Mars.
Msaih belum diketahui dengan pasti apakan sampah tersebut tertup angin atau memang mendarat di kawasan tersebut.
Baca Juga: Begini Tampilan Foto Planet Mars Terbaru yang Dipublikasi China
Sebelumnya, penjelajah Preseverance NASA mendarat di Mars pada Februari 2021.
Dalam perjalanan turun, pesawat antariksa yang membawa penjelajah tersebut membuang berbagai instrumen benda termasuk pelindung panas, parasut supersonik, dan derek langit bertenaga roket.
Jadi, sampah antariksa ini bukan menjadi hal yang baru di planet Mars.
Hal ini menunjukan bahwa penjelajahan antariksa memiliki dampak negatif yaitu munculnya sampah-sampah penjelajah antariksa.
(*)