AS Mulai Hilang Kesabaran, Ajak Korsel Hadapi Ancaman China dan Korea Utara

Jumat, 20 Mei 2022 | 10:14
Sydney Morning Herald

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden RRC Xi Jinping

Nextren.com -Amerika Serikat (AS) terus berupaya menghimpun kekuatan untuk menghadapi rival terberatnya, China.

Dilansir dari Reuters, Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan dalam rangka pembahasan masalah keamanan dan kerja sama ekonomi.

Joe Biden terbang dari AS menuju ke Korea Selatan menggunakan pesawat Air Force One pada Jumat (19/5) waktu setempat.

Biden akan mendarat di Korea Selatan pada Jumat malam di mana ia akan bertemu dengan Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

Pertemuan tersebut secara khusus akan membahas penanganan masalah ancaman keamanan dari Korea Utara.

AS dan Korsel terlihat telah kehilangan kesabaran dalam menghaapi rezim Kim Jong Un yang mengabaikan peringatan untuk tak melakukan uji coba senjata nuklir.

Kim Jong Un sendiri telah melakukan pengujian rudal balistik lebih dari 14 kali pada awal tahun 2022 dan siap melanjutkan pengujian bom nuklir dalam waktu dekat.

Reuters
Reuters

Joe Biden terbang ke Asia dengan Air Force One pada Jumat (19/5)

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal di Laut Jepang, Perang Asia Timur di Depan Mata!

Tak hanya Korea Selatan, AS juga mengajak Jepang untuk menghadapi ancaman serius dari Korea Utara.

Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan mengatakan bahwa kerja sama AS, Korea Selatan, dan Jepang disebut hanya akan menguat dalam menghadapi provokasi lebih lanjut oleh Korea Utara.

"Kami siap untuk kemungkinan pengujian rudal Korea Utara saat Biden ke Korea Selatan," ujar Jake Sullivan.

Sullivan lebih lanjut memberi peringatan kepada China dan Korea Utara bahwa provokasi semacam itu selama kunjungan AS akan menyebabkan penyesuaian pada cara militer AS di kawasan tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Tuding Rusia Eksplorasi Dunia Maya, Ada Serangan Digital Skala Besar

Sementara itu, Korea Selatan siap mengambil langkah yang lebih agresif untuk menghadapi ancaman Korea Utara.

Presiden Yoon telah mengisyaratkan bahwa Korsel bisa saja melakukan serangan pendahuluan ke Korea Utara jik ada tanda-tanda serangan akan terjadi.

Selain itu, Yoon juga memerintahkan staf militernya untuk memperkuat kemampuan pencegahan serangan dari Korea Utara.

Hadapi China

Kunjungan Joe Biden di kawasan Asia Timur juga mengembang misi khusus.

Dilansir dari Reuters, AS dan Korsel akan membahas tentang melawan eksistensi China di Asia Timur yang kian mendominasi.

Namun, Korsel diprediksi akan sangat berhati-hati dalam menanggapi pembahasan seputar China mengingat Beijing merupakan mitra dagang utama Seoul.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto