Waduh! Gara-gara Penumpang Terima Foto Mengerikan via AirDrop, Pesawat Ini Batal Terbang

Rabu, 11 Mei 2022 | 16:39

Ilustrasi Pesawat Mendarat

Nextren.com- Maskapai penerbangan gagal lepas landas gara-gara penumpang terima foto mengerikan via AirDrop.

Dilansir dari Kompas, Rabu (11/5), peristiwa ini berlangsung di bandara Ben Gurion Tel Aviv, Israel.

Pesawat AnadoluJet memutuskan untuk batal terbang menuju Istanbul, Turki, setelah menerima laporan dari sejumlah penumpang yang ada di dalam pesawatnya.

Beberapa penumpang mengaku telah menerima foto kecelakaan pesawat yang dikirim oleh penumpang lain.

Hal ini pun dibenarkan oleh Otoritas Bandara Israel (IAA).

Juru bicara IAA menjelaskan kalau penumpang yang khawatir dengan foto-foto itu dikatakan langsung menginformasikan kepada awak pesawat.

Alhasil, pilot langsung mengambil tindakan untuk kembali ke gerbang bandara Ben Gurion, Tel Aviv.

Ia juga menceritakan kalau kejadian ini telah membuat seorang wanita pingsan dan penumpang lainnya mengalami panik.

"Seorang wanita pingsan, yang lain mengalami panic attack," ujarnya, dikutip dari Kompas, yang melansir dari Guardian.

Baca Juga: Agar Gak Mati Gaya Pas Mudik Lewat Udara, Inilah Gadget & Aksesoris Harus Dibawa Ke Pesawat

Lebih lanjut, pihak bandara menyatakan kalau foto mengerikan tersebut dibagikan melalui aplikasi AirDrop yang ada di ponsel iPhone.

Diketahui ada sembilan orang yang dengan sengaja memanfaatkan fitur berbagi file tersebut untuk meneror para penumpang pesawat.

"Sembilan (tersangka), diduga mengirimkan gambar bencana penerbangan di pesawat," ungkap pihak bandara, dikutip dari Kompas.

"(Gambar mengerikan) menyebabkan kepanikan dan menunda keberangkatan pesawat beberapa jam," lanjutnya.

Lalu pihak IAA juga menerangkan bahwa kesembilan tersangka yang mengirim gambar mengerikan via AirDrop tersebut adalah warga negara Israel.

Dan menurut keterangan polisi setempat, orang-orang tersebut bisa saja dituntut karena menyebarkan informasi palsu.

Pihak kepolisian pun mengaku tengah melakukan interogasi kepada sembilan orang tersebut untuk ditindaklanjuti.

Pasalnya, tindakan orang-orang itu diakui bisa masuk ke dalam bentuk ancaman teroris.

Baca Juga: Gisel Kirim Video Syur ke Nobu Pakai Aplikasi AirDrop, Aplikasi Apa Itu?

Baca Juga: China Akan Membuat Pesawat Penumpang Hipersonik Berkecepatan 7000 km per jam, Shanghai New York Cuma 2 Jam

Dengan adanya peristiwa penumpang terima foto mengerikan via AirDrop ini pun telah membuat IAA memutuskan untuk mengeluarkan kesembilan orang tersebut.

Dan penerbangan yang tertunda dikatakan bisa kembali dilakukan setelah 4 jam penundaan.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto