Aplikasi VPN Ini Siap Tarik Diri Dari India, Diduga Karena Pemerintah

Minggu, 08 Mei 2022 | 10:35
pexels.com/stefan coders

Ilustrasi aplikasi VPN untuk Membuka Situs yang Diblokir, Benar Berbahaya?

Nextren.com- Keberadaan aplikasi VPN di smartphone bukan sebuah hal yang asing lagi.

Pengguna ponsel Android dan iOS dapat menikmati berbagai macam opsi aplikasi VPN, salah satunya adalah NordVPN.

Hadir di 28 negara di dunia, NordVPN justru dikabarkan ingin menarik diri dari India.

Perusahaan itu digadang-gadang akan memutuskan layanannya untuk para pengguna di wilayah tersebut.

Dilansi dari Gizchina, langkah yang dilakukan oleh NordVPN ini bukan tanpa alasan.

Diduga Karena Permintaan Pemerintah India

Pihak perusahaan diduga tidak ingin menuruti permintaan dari Pemerintah India.

Usut punya usut, Kementerian Teknologi India dikabarkan mengirim permintaan untuk sejumlah perusahaan VPN agar memberikan data pengguna selama lima tahun terakhir.

Dan hal itu pun dinilai akan mengancam privasi dan data pribadi para pengguna aplikasi VPN di wilayah India.

Baca Juga: Kominfo Nyerah untuk Batasi Akses Situs Porno Pakai VPN: Urusan Tiap-tiap Pribadi

Patricija Cerniauskaite, selalu Juru Bicara Nord Security, menyatakan kalau perusahaannya memang telah mengisyaratkan untuk keluar menarik layanannya dari India, dilansir dari Gizchina.

Bahkan dalam sebuah kesempatan, Cerniauskaite mengaku sedang mempertimbangkan untuk menghapus server NordVPN yang ada di India.

Dan menurut beberapa sumber, NordVPN tidak ingin berusaha keras untuk melindungi privasi dan data pribadi para penggunanya.

Alhasil, rencana untuk menarik diri dari India adalah salah satu langkah dinilai lebih baik.

NordVPN

Lalu bagaimana dengan data pengguna aplikasi VPN yang sudah pernah memakai NordVPN?

Mengenai hal tersebut, pihak perusahaan mengklaim kalau data penggunanya aman tetap terjaga.

NordVPN mengaku kalau data para penggunanya berada di sumber daya yang tidak dapat diakses oleh pengguna jaringan publik.

Pihak NordVPN, mengatakan kalau perusahaannya tidak mengumpulkan data pengguna.

Baca Juga: Aplikasi VPN Mendadak Populer di Rusia, Atasi Pembatasan Internet!

Baca Juga: Meta Blokir 27 Juta Konten di India Selama Bulan Maret, Ini Alasannya

Hal tersebut dikarenakan penggunaan server khusus RAM.

Namun Cerniauskaite turut menyebut bahwa langkah NordVPN untuk menarik diri dari India masih dalam tahap pertimbangan.

Ia mengatakan kalau pihaknya sedang memikirkan jalan terbaik untuk para penggunanya.

Dan keputusan final NordVPN akan menunggu sampai Undang-Undang terbaru di India sudah dijalankan yakni sekitar dua bulan mendatang.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya