Meta Blokir 27 Juta Konten di India Selama Bulan Maret, Ini Alasannya

Rabu, 04 Mei 2022 | 17:19
Meta

Mark Zuckerberg saat umumkan nama baru Facebook, Meta

Nextren.com- Meta blokir 27 juta konten di India selama bulan Maret.

Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu menghapus puluhan juta konten tersebut dari dua platform media sosial andalannya yakni Facebook dan Instagram.

Dilansir dari GadgetsNow, Meta menurunkan sekitar 24,6 juta konten dari 13 kebijakan yang ada di Facebook.

Sedangkan untuk Instagram, dilaporkan ada sekitar 2,7 juta konten yang diblokir oleh Meta selama periode 1 - 31 Maret 2022.

Dari jumlah tersebut, pihak perusahaan juga mengaku menerima sekitar 656 laporan dari pengguna Facebook di India.

Dan laporan itu pun diklaim telah ditanggapi secara keseluruhan dengan tindakan yang sesuai dengan kebijakan platform.

"Dari laporan yang masuk ini, kami menyedialan alat bagi pengguna untuk menyelesaikan masalah mereka dalam 556 kasus," ungkap Meta, dikutip dari GadgetsNow.

Lalu Meta juga melakukan hal serupa pada 1.150 laporan yang dilakukan oleh para pengguna Instagram di wilayah India.

Baca Juga: Ingin Kenalkan Produk Lebih Dekat, Meta Akan Segera Hadirkan Store Resmi Pertama

Namun untuk penyelesaiannya, perusahaan yang awalnya bernama Facebook itu hanya mengambil tindakan untuk meninjau konten sebanyak 594 laporan dan memberikan tindakan pada 20 laporan.

Sedangkan untuk sekitar 556 laporan lainnya Meta memberikan alat bagi para pelapor untuk menyelesaikan masalahnya, dikutip dari GadgetsNow.

Lantas mengapa Meta blokir 27 juta konten di India selama bulan Maret?

Menurut informasi yang dihimpun dari GadgetsNow, Meta melakukan langkah penghapusan pada konten-konten yang dianggap berbahaya oleh para penggunanya.

Banyaknya jumlah konten yang dihilangkan dari Facebook dan Instagram pun dikatakan menjadi gambaran bagaimana Meta berupaya untuk ikut memberantas konten yang tidak sesuai.

"Laporan tersebut menjelaskan upaya kami untuk menghapus konten berbahaya dari Facebook dan Instagram," ungkap Meta.

"Dan menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk membuat Facebook dan Instagram aman dan inklusif," tambahnya.

Pihak Meta turut memaparkan kalau proses penanganan yang dilakukan oleh perusahaannya bisa cepat diselesaikan berkat kombinasi AI, laporan komunitas, dan tim peninjau konten.

Baca Juga: Google Akan Stop YouTube Go, Gimana Nasib Pengguna HP Android Go?

"Kami mengukur jumlah konten (seperti postingan, foto, video, atau komentar) dan mengambil tindakan yang melanggar standar kami," kata pihak Meta, kembali mengutip dari GadgetsNow.

Di bulan Februari, Meta pun menyebut sudah memblokir sekitar 21,2 juta konten Facebook dan 2,4 juta konten Instagram di India.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya