3 Tujuan Elon Musk Membeli Twitter, Transparansi Algoritma hingga Basmi Buzzer

Selasa, 26 April 2022 | 10:30
MSNBC

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Nextren.com -Tawaran Elon Musk untuk membeli Twitter telah disetujui oleh para Dewan pada hari Selasa (26/4).

Dilansir dari The Washington Post, Elon Musk membeli Twitter seharga USD 44 miliar atau sekitar Rp 634 triliun.

Pembelian ini membuat Twitter menjadi perusahaan pribadi Elon Musk, bukan perusahaan publik.

Pemegang saham Twitter akan menerima 54,20 dollar AS atau sekitar Rp 750.000 untuk tiap saham Twitter yang mereka miliki.

Baca Juga: Deretan Meme Kocak Elon Musk Beli Twitter Rp 635 Triliun, Bikin Ngakak!

Elon Musk membeli Twitter dengan sejumlah tujuan yang telah dibagikannya di akun Tiwtter pribadinya.

Orang terkaya di dunia ini mengatakan bahwa ia ingin menjadikan Twitter sebagai platform sosial media yang berfokus pada demokrasi.

Elon Musk ingin mewujudkan Twitter sebagai tempat yang aman bagi kebebasan berbicara masyarakat internasional.

Nah, kali ini tim Nextren telah merangkumkan 3 tujuan Elon Musk membeli Twitter. Yuk, simak selengkapnya!

Baca Juga: Twitter Bakal Luncurkan Fitur Edit Tweet, Gara-gara Diminta Elon Musk?

1. Transparansi Algritma Twitter

Elon Musk mengatakan bahwa ia akan membuat algoritma Twitter lebih transparan kepada pengguna dan masyarakat umum.

Nantinya, pengguna diizinkan untuk melihat apakah tweet mereka dipromosikan atau diturunkan popularitasnya.

Elon Musk meginginkan algoritma yang merekomendasikan apakah sebuah tweet akan dipromosikan atau diturunkan yang berjalan secara 'open soure'.

Ia percaya bahwa sistem tersebut membantu mencegah "manipulasi di belakang layar" yang kerap dilakukan oleh politisi melalui buzzernya.

2. Basmi Akun Bot

Pekan lalu, Elon Musk menyebut dirinya sebagai 'absolut kebebasan bicara' yang kritis terhadap kebijakan Twitter.

Kemudian, Elon Musk juga berambisi untuk menjadikan Twitter sebagai platform yang lebih aman dengan membasmi seluruh akun bot.

Jika tawaran kami terhadap Twitter sukses, kami akan membinasakan bot spam atau mati karena mencoba (membinasakannya)," tulis Elon Musk di akun Twitternya.

Baca Juga: Buzzer Segera Musnah! Ini Ambisi Tersembunyi Elon Musk Akuisisi Twitter, Basmi Seluruh Akun Bot

3. Basmi Akun Buzzer danPastikan Pengguna Twitter adalah Manusia Asli

Elon Musk menginginkan Twitter menjadi platform sosial media yang diisi oleh manusia asli.

Elon Musk tak ingin ada fake account di Twitter yang sangat meresahkan bagi pengguna lain.

Seluruh akun Twitter harus bisadiotentikasi atau dikonfirmasi identitas aslinya.

Baca Juga: Ngeri Banget, Elon Musk Sebut Robot Tesla Bisa Ambil Kapasitas Otak Manusia

Otentikasi tersebut memungkinkan Twitter bebas dari akun Buzzer yang menjadi akar daritoksisitas platform tersebut.

Banyak permasalahan yang muncul gara-gara akunbuzzer.

Mulai dari trending setttingan, banyaknya ujaran kebencian, kasus pelecehan, hingga penyerangan terhadap aktivis dan politisi.

Jika Elon Musk benar-benar menunaikan janjinya, seharusnya kehadiran Buzzer dan permasalahan di atas dapat berkurang drastis.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya