Buzzer Segera Musnah! Ini Ambisi Tersembunyi Elon Musk Akuisisi Twitter, Basmi Seluruh Akun Bot

Jumat, 22 April 2022 | 09:53
MSNBC

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Nextren.com -Sejak awal pekan lalu, Elon Musk menjadi bahan perbincangan netizen karena keinginannya untuk mengakuisisi Twitter.

Elon Musk dilaporkan telah mengamankan dana sebesar USD 46,5 miliar atau sekitar Rp 668 Triliun untuk mengakuisisi Twitter.

Dilansir dari The Verge, pendanaan pembelian twitter diperoleh melalui 2 surat komitmen utang dari Morgan Stanley dan Senior Funding.

Bank tersebut berkomitmen untuk menawarkan serangkaian pinjaman senilai USD 25,5 miliar kepada Elon Musk.

Sementara USD 21 miliar atau sekitar Rp 301 triliun akan ditanggung oleh kantong pribadi Elon Musk.

Baca Juga: Twitter Bakal Luncurkan Fitur Edit Tweet, Gara-gara Diminta Elon Musk?

Ambisi Kuat Elon Musk Di balik Akuisisi

Elon Musk menyiapkan dana besar untuk mengakuisisi Twitter karena memiliki ambisi besar terhadap platform sosial media berbasis microblogging tersebut.

Dalam tweetnya, Elon Musk menyebut dirinya sebagai 'absolut kebebasan bicara' yang kritis terhadap kebijakan Twitter.

Kemudian, Elon Musk juga berambisi untuk menjadikan Twitter sebagai platform yang lebih aman dengan membasmi seluruh akun bot.

Jika tawaran kami terhadap Twitter sukses, kami akan membinasakan bot spam atau mati karena mencoba (membinasakannya)," tulis Elon Musk di akun Twitternya.

Tak hanya itu, Elon Musk menginginkan Twitter menjadi platform sosial media yang diisi oleh manusia asli.

Elon Musk tak ingin ada fake account di Twitter yang sangat meresahkan bagi pengguna lain.

Seluruh akun Twitter harus bisadiotentikasi atau dikonfirmasi identitas aslinya.

Baca Juga: Viral di TikTok! Pemuda Bunuh Diri Sempat Share Link Google Drive, Isinya Bikin Pilu!

Ambisi Elon Musk terhadap platform Twitter tersebut mendapat banyak dukungan dari pengikutnya dan netizen Twitter.

Pasalnya, keresahan yang dirasakan oleh Elon Musk sangat relevan dengan keresahan 'casual user' Twitter.

Kehadiran akun bot spam dan akun palsu telah merusak kebebasan bicara di Twitter.

Banyak permasalahan yang muncul gara-gara akun bot spam dan akun palsu Twitter.

Mulai dari trending setttingan, banyaknya ujaran kebencian, kasus pelecehan, hingga kegaduhan yang dibuat 'Buzzer'.

Jika Elon Musk sukses mengakuisisi Twitter dan benar-benar menunaikan janjinya, seharusnya kehadiran Buzzer dan permasalahan di atas dapat berkurang drastis.

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait hal ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto