Nextren.com - Varian baru virus Covid-19 atau yang dikenal juga sebagai virus Corona telah teridentifikasi.
Dikatakan bahwa nama dari varian baru virus Corona itu adalah Omicron XE.
Dilansir dari Kompas, Kamis (7/4), kasus Omicron XE dikabarkan sudah menjangkit ratusan warga di negara Inggris.
Berdasarkan laporan dari Independent, saat ini sudah ada sekitar 637 orang yang terinfeksi varian virus Omicron XE.
Dan menurut beberapa sumber, Corona XE adalah sub-varian dari varian Omicron yang pertama kali terdeteksi pada bulan Januari 2022 lalu.
Varian virus Omicron XE pun adalah mutasi dari subvarian Omicron BA.1 dan B.2.
Alhasil, varian Omicron XE bisa juga disebut dengan rekombian.
Lantas apakah virus Corona Omicron XE berbahaya?
- Baca Juga: Cara Menghitung Pernapasan di Aplikasi Google Fit, Antisipasi Omicron!
- Baca Juga: Gara-gara Varian Omicron, Pameran Game E3 2022 Terancam Batal Digelar
Berdasarkan keterangan dari WHO (World Health Organization), Omicron XE memiliki tingkat penularan yang lebih cepat.
Bahkan Omicron XE dikatakan lebih cepat dibandingkan dengan varian sebelumnya yaitu varian Omicron.
Kendati demikian, WHO menyatakan kalau level penularan yang cepat ini masih dalam tahap penelitian.
Namun sejauh ini, wilayah Inggris memang tengah mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan, dikutip dari Independent.
Selain Inggris, pemerintah Thailand uga sudah mengkonfirmasi kalau negaranya sudah menjadi salah satu yang terjangkit varian Omicron XE.
Gejala-gejalan Varian Omicron XE
Kembali melansir Independent, virus Corona Omicron XE kali ini masih berstatus varian baru.
Jadi masih belum ada data yang cukup untuk bisa mengetahui gejala yang membedakannya dengan varian sebelumnya.
Baca Juga: Gerai Apple Store AS yang Ditutup Bertambah, Gara-gara Varian Omicron!
Namun pada dasarnya, gejala Omicron XE hampir sama seperti yang sudah-sudah.
Orang yang berpotensi terjangkit virus Omicron XE akan mengalami pilek.
Lalu gejala lainnya yang mungkin menyertai pasien tersebut adalah bersin-bersin dan sakit tenggorokan.
Gejala umum itu dikatakan terjadi bagi orang-orang yang sudah divaksinasi.
Bahaya Omicron XE dari Mata Pakar Kesehatan
Kendati Omicron XE baru menjangkit dan mewabah di sejumlah negara.
Pakar kesehatan publik dari Boston Children's Hospital, John Brownstein mengatakan kalau varian rekombinian tersebut sudah sering muncul selama pandemi.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat di dunia tidak perlu terlalu khawatir dengan penyebaran Omicron XE.
"Saat ini, tidak ada kekhawatiran terhadap kesehatan publik," ucapnya, dikutip dari ABC, Kamis (7/4).
"Varian rekombinian akan terus bermunculan. Pada kenyataannya, ini adalah subvarian XE, yang artinya kita sudah mendeteksi subvarian XA, XB, XC, dan XD," pungkasnya.
(*)