Eskul e-Sports Siap Masuk Sekolah, PBESI Umumkan Akademi Esports Garudaku

Kamis, 24 Maret 2022 | 21:30
PBESI

Acara Konferensi Pers pengenalan Akademi Esports Garudaku

Nextren.com -Hari ini (24/3), PBESI resmi memperkenalkan Akademi Esports Garudaku sebagai akademi esports resmi di tanah air.

Akademi Esports Garudaku menargetkan dunia pendidikan Indonesia untuk mencetak talenta esports berkualitas.

Akademi Esports Garudaku mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan yang mencakup keterampilan teknis dan non-teknis atau skill.

Organisasi ini nantinya akan melibatkan akademisi dan praktisi di bidang esports, psikologi, public speaking, personal branding, kesehatan dan nutrisi, kebugaran fisik, serta hukum sebagai pengajar dan penyusun silabus serta materi pembelajaran dan pelatihan.

Akademi Esports Garudaku didesain untuk menjadi kegiatan ekstrakurikuler sekolah-sekolah.

Tujuannya tak hanya menghadirkan materi pembelajaran dan pelatihan yang komprehensif bagi siswa sekolah menengah dan mahasiswa, namun juga dapat menjadi ajang peningkatan prestasi dan pembangunan karir masa depan.

Di Akademi Esports Garudaku, siswa dan mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri sebagai atlet, caster, ataupun analis pertandingan.

Baca Juga: PBESI Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Esports 2022, Incar Medali Emas!

Akademi Esports Garudaku digadang-gadang mampu mengembangkan bakat dan anak didik.

Selain itu,Akademi Esports Garudaku juga akan menyelenggarakan program sertifikasi bagi yang ingin mendapatkan lisensi sebagai pelatih ekstrakurikuler Akademi Esports Garudaku.

Andrew Tobias, Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PBESI mengatakan bahwa Akademi Esports Garudaku merupakan program strategis yang diyakini akan mampu menjawab berbagai tantangan terkait pembangunan ekosistem esports yang tidak saja berprestasi, namun juga berkarakter dan berintegritas.

Andre Tobias mengatakan, Indonesia membutuhkan talenta cerdas, memiliki jiwa kepemimpinan, fisik prima, dan bermental tangguh untuk bisa berprestasi di kancah esports internasional.

“Akademi Esports Garudaku akan menjadi salah satu kontributor penting bagi PBESI terutama terkait misi pembinaan atlet usia dini seperti yang tertuang pada desain besar organisasi,” ujar Andrew.

“Untuk itulah kami memerlukan program seperti Akademi Esports Garudaku dan membutuhkan keterlibatan serta dukungan penuh dari dunia pendidikan,” sambungnya.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Andrew Tobias, Wakabid Humas PBESI saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/3/2022). misi dari akademi ini adalah memperkenalkan dunia pendidikan dengan besarnya potensi industri digital dengan mengusung konsep pembinaan, pembelajaran dan pelatihan kepada atlet dari usia dini.

Baca Juga: Seleksi Atlet eSport di Pelatnas SEA Games 2021, Incar Medali Emas!

Akademi Esports Garudaku tak hanya berfungsi untuk memperoleh talenta pemain, coach, dan analis handal, namun juga memperkenalkan dunia pendidikan dengan besarnya industri digital.

Akademi Esports Garudaku diharapkan menjadi jembatan dunia pendidikan dengan esports sekaligus membangun wawasan esports di kalangan dunia pendidikan sebagai karir potensial di masa depan.

Sistem Ekstrakulikuler Esports

Rebertus Aditya Pratomo selaku Kepala Program Akademi Esports Garudaku mengungkapkan bahwa ekstrakulikuler esports di sekolah telah memiliki silabus dan capaian materi sebagai bagian dari kurikulum Merdeka Belajar.

Secara reguler, siswa akan mengikuti kelas berdurasi 90 menit sebanyak 1 kali dalam seminggu.

Materi yang mereka pelajari adalah 20% soft skill, 30% teori esports, dan 50% praktis esports.

Materi pembelajaran akan disediakan secara gratis di platform www.garudaku.com.

Untuk membantu pihak sekolah maupun siswa dalam mengetahui progresnya, akan ada rapor bulanan yang berisi evaluasi perkembangan siswa.

Robertus juga menyampaikan bahwa peserta ekskul Akademi Esports Garudaku memiliki potensi besar untuk mengembangkan karir esportnya di kancah nasional.

"Peserta ekskul Akademi Esports Garudaku berpotensi untuk dilirik PBESI menjadi atlet nasional karena mereka secara berkala akan mengikuti uji tanding,class meeting,dan memiliki kesempatan untuk mengikuti turnamen bergengsi Piala Pelajar," ujar Robertus.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya