6 Tips Kolaborasi Bisnis Online UMKM Agar Bisa Sukses dan Cuan!

Rabu, 23 Maret 2022 | 16:00
DOK. iStock

cara bisnis online di Shopee

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) terus digenjot untuk melakukan digitalisasi.

Hal itu pun dapat terlihat dari peningkatan jumlah pelaku bisnis online yang ada di marketplace dan e-commerce.

Strategi pengembangan bisnis online pun kini memiliki berbagai macam cara, salah satunya kolaborasi.

Dengan melakukan kolaborasi dengan brand lain, tak sedikit pebisnis online yang bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.

Namun bagaimana tips kolaborasi bagi pebisnis online agar bisa sukses dan cuan?

Guna menjawab hal tersebut, ShopeePay Indonesia mengadakan sebuah acara webinar bertajuk "ShopeePay Talk: Kolaborasi Hasilkan Kreasi".

Acara tersebut turut mengundang sejumlah brand yang sudah populer di Tanah Air seperti, KopiSoe, Dear Me Beauty, dan Haloka Group.

Ketiga pemimpin dari masing-masing brand itu pun memaparkan sejumlah tips yang bisa dilakukan pelaku bisnis online ketika ingin melakukan kolaborasi.

Baca Juga: Indonesia Potensial untuk Ekspansi Bisnis Data Center

1. Punya Brand Identity

Poin pertama yang penting dimiliki calon pelaku kolaborasi untuk mengembangkan bisnis online adalah memilikibrand identity.

Dengan memiliki poin tersebut, dikatakan kalau nantika pelaku bisnis online akan lebih mudah untuk menentukan kreatifitas dalam rencana kolaborasi.

"Kita harus sudah punyabrand identity sendiri, agar bisa masuk ke lini kreatif jadi makin mudah," ucap CEO & Co-Founder Dear Me Beauty, Nikita Wiradiputri

2. Buat Proposal Kolaborasi

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah pembuatan proposal kolaborasi.

Keberadaan proposal dapat memudahkan mitra kolaborator untuk bisa mengetahui seperti apa rencana yang ingin dijalankan.

"Di awal apapun itu, dibuat dulu proposalnya," tutur Nikita

"Apa pun itu, intinya dicoba dulu," tegasnya.

Baca Juga: Youtap Luncurkan Inisiatif Baru, Beri Kemudahan UMKM Jualan Online

3. Skema Program yang jelas

Tips kolaborasi untuk pelaku bisnis online berikutnya disampaikan oleh Sylvia, selaku Co-Founder Kopi Soe.

Dalam penuturannya, ia menyebut bahwa skema program yang jelas dapat menjadi pondasi yang untuk program kolaborasi.

Namun ia juga mengingatkan agar brand bisa lebih mengenal produk-produk yang ditawarkan terlebih dahulu.

Dan perlu dicatat juga kalau skema kolaborasi harus dibuat dengan memberikan keuntungan di kedua belah pihak.

"Yang penting harus saling pas bagi kedua brand," ujarnya.

4. Menyusun Ekspektasi

Founder & CEO Haloka Group, Stephanie Regina pun memberikan tips kolaborasi bagi para pelaku bisnis online.

Baca Juga: Kolaborasi OPPO dan Produk UMKM Indonesia, Rekomendasikan Hadiah Natal dan Tahun Baru 2021

Diterangkan kalau sebuah kolaborasi membutuhkan penyusunan ekspektasi yang jelas di awal.

Tugas dari masing-masing brand juga perlu dijabarkan secara rinci agar tidak terjadi kesalahpahaman.

5. Komunikasi dengan Brand Kolaborator

Lalu tips berikutnya ada melakukan komunikasi dengan brand kolaborator.

Stephanie menyebut bahwa komunikasi yang baik bisa berefek pada hasil dari sebuah produk kolaborasi.

"Apakah kedua brand akan memposting kolaborasi itu di masing2 akun medsos, salah satu brand aja, atau meminta KOL untuk mempublikasi hasil kolaborasinya," ungkapnya.

6. Digital Ads

Poin terakhir yang bisa dijadikan tips kolaborasi bagi pelaku bisnis online ialah digital ads atau iklan digital.

Nikita menilai bahwa iklan dapat menjadi pengaruh yang signifikan pada penjualan produk kolaborasi dari dua brand.

Baca Juga: Tips Membuat Video Singkat untuk Bisnis Online, Cukup Pakai HP

Iklan yang unik pun dinilai sebagai hal yang bisa menarik rasa penasaraan orang pada sebuah produk.

"Kalo di awal gebrakannya udah unik dan orang udah noleh, itu bisa banget untuk mendapatkan keuntungan yang besar," Nikita, selaku CEO & Co-Founder Dear Me Beauty.

Jadi gimana Sobat Nextren? Sudah paham bagaimana tips kolaborasi bisnis online UMKM bisa sukses?

Semoga informasi kali ini bisa membantu kamu dalam mengembangkan bisnis online di e-commerce atau marketplace.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya