Makin Diminati, Tokopedia Beberkan 5 Cara untuk Memulai Karier di Bidang IT

Sabtu, 19 Maret 2022 | 11:15
Dok. Tokopedia

Menara Tokopedia

Nextren.com –Kemajuan teknologi digital kerap disebut akan menghapus banyak lapangan kerja. Akan tetapi, di sisi lain,sejumlah bidang pekerjaan di industri ini juga akan membutuhkan semakin banyak talenta.

Laporan "The Future of Jobs Report 2020" memperkirakan pekerjaan di industri teknologi diperkirakan akan semakin banyak dibutuhkan dalam lima tahun mendatang, antara lain analis data, spesialis transformasi digital, dan pengembangan desain produk.

Seiring dengan hal tersebut, perkembangan teknologi digital juga mendorong minat semakin banyak orang untuk berkarierdi bidang ini.

Namun,kendati lowonganpekerjaan semakin banyak, mendapatkan pekerjaan di industriini pun bukan hal yang mudah. Pasalnya, tidak jarang perusahaan mensyaratkan kemampuan tertentukepada pelamar kerjaagar bisa diterima.

Baca Juga: Perbandingan Harga dan Spek iPad Air 5 vs iPad Pro 2021, Mending Mana?

Kondisi inilah yang menjadi perhatian perusahaan teknologi Indonesia,Tokopedia. Sebagai upaya untuk mendorongkarierkaum muda, Tokopedia bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) mengadakanTokopedia NextGenpada Kamis, (17/3/2022).

Sebagai informasi, Tokopedia NextGen merupakanprogram inkubasi Tokopediayang diperuntukkanbagi pelajar Indonesia untuk lebih memahami dunia digital dan mendukungpemerataan pengetahuan melalui teknologi.

Dalam acara bertema"Serba-Serbi Dunia Manajemen Produk dan Desain Produk"tersebut,Product Design Lead Tokopedia Adze Ganesha, Lead Product Manager Tokopedia Priscilla Rasmana, dan Senior UX Researcher Tokopedia Michael Kendro hadir sebagai pembicara.

Ketiganya membagikan lima tips untuk memulaikarierdi dunia teknologi digital, khususnya di bidang pengembangan dan desain produk. Berikut rinciannya.

Baca Juga: Gadis Asal Solo Tersesat di Hutan Hingga Jam 11 Malam, Gara-gara Ikuti Google Maps

  1. Pelajariketerampilandasar
Bidang pengembangan dan desain produk memiliki peran vital dalam keberlangsungan usaha perusahaan. Untuk itu, Adze menyebut, diperlukan kemampuan untuk memahami kebutuhan pengguna sehingga produk yang dikeluarkan tepat guna.

“Sebagai seorang desainer produk, salah satu keterampilan terpenting adalah memahami kebutuhan pengguna. Bisa menempatkan diri pada posisi pengguna menjadi penting saat kita membangun produk yang ditujukan untuk mereka,” ungkapAdze.

Selain kemampuan tersebut, Priscilla menambahkan,mengasahkemampuan berpikir analitis juga penting sebagai salah satu keterampilan dasar.

“Kemampuan berpikir analitis dalam memproses data menjadi salah satu keterampilan dasar yang perlu dimiliki untuk mereka yang tertarik menjadi seorang manajer produk,” tambah Priscilla.

Baca Juga: Performa Grafis Mac Studio Tak Sehebat yang Dipamerkan, Ini Buktinya!

  1. Perluas pengetahuan
Sejalan dengan kemampuan berpikir analitis, pengetahuan luas pun menjadi kunci suksesberkarierdi bidang ini. Michael menyebutsalah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan belajar tentang ilmu perilaku, ataumempelajaritentang industri dan jenis produk yang disukai.

“Inovasisering kalidatang ketika kita bisa mengombinasikan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki,” paparMichael.

  1. Lihaiberkolaborasi
Saat mengembangkan sebuah produk, ada banyak pihak yang akan terlibat dalam proses pengerjaan. Dengan demikian, lanjut Adze, dibutuhkan kemampuan berkolaborasi yang baik agar memudahkan pengambilan keputusan.

“Kita perlu punya keterampilan berkolaborasi, bagaimana kita dapat bekerja sama serta membuat keputusan yang saling menguntungkan dan menghasilkan produk yang menjawab kebutuhan konsumen,” katanya.

Baca Juga: Ini Link Download Twibbon MotoGP Mandalika yang Tren, Bisa Buat Pamer!

  1. Kemampuan berkomunikasi
Sejalan dengan kemampuanberkolaborasi, kemampuan berkomunikasi juga menjadi keahlian yang harus dimiliki. Dengan kemampuan tersebut, ide yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh para pemegang keputusan maupun rekan sejawat.

“Keterampilan berkomunikasi sesuai dengan target audiens sangat penting agar kita bisa menyampaikan ide-ide kita sehingga orang lain dapat memahaminya dan ide-ide tersebut bisa menjadi realita,” ungkap Priscillia.

Senada, Michael menambahkan, kemampuan berkomunikasi juga dapat memudahkan seseorang ketika sedang mencari inspirasi, terutama ketika melakukan observasi maupun survei.

“Supaya mendapatkan pemahaman menyeluruh terkait kebutuhan pengguna, sebagaiUX researcherpenting untuk bisa berkomunikasi dengan responden saat melakukan kunjungan dan melakukan observasi terhadap lingkungan sekitarnya,” ujar Michael.

Baca Juga: Olike Hero T7 Pro dan Hero T9 Rilis, TWS Murah Rp 200 Ribuan

  1. Gabung Komunitas dan Ikut Pelatihan
Untuk memudahkan pemahaman tentang desain produk, Michael menyarankan agar pelajar mulai mengasah keterampilan lewat kursus, bergabung dengan komunitas, hingga mengikuti pelatihan.

“Agar dapat memahami konteks dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja serta pengaplikasiannya, pelajar dapat mengasah keterampilannya melalui beragam kegiatan seperti kursus, magang, kompetisi, lokakarya, bergabung dengan komunitas dan ikut pelatihan seperti Tokopedia Academy,” papar Michael.

Melalui Tokopedia NextGen,Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang juga menjabat sebagaiStaf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM, Dedy Permadi,berharap para pelajar bisa mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan agar bisa bersaing di era digital.

Tidak lupa, ia juga mengapresiasi partisipasi Tokopedia dalam memajukan pendidikan anak bangsa.

“Dukungan terhadap pengenalan industri teknologi sejak dini tentunya akan melahirkan generasi yang tangguh menghadapi persaingan di era digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini guna mempercepat transformasi digital tanah air,” ungkap Dedy.

Editor : Wahyu Subyanto