Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Xiaomi secara resmi memperkenalkan deretan produk smartphone terbarunya yaitu Redmi Note 11 Series.
Ketiga smartphonemid-range andalan perusahaan itu diluncurkan di Indonesia pada hari Selasa (15/3) malam, secara online melalui live streaming di channel YouTube Xiaomi Indonesia.
Meski baru saja memperkenalkan Redmi Note 11 Series, namun Xiaomi mengaku telah memiliki strategi ke depannya.
Setelah Redmi Note 11 Series rilis di Indonesia, pihak perusahaan bakal melakukan langkah-langkah lanjutan untuk meningkatkan kinerja.
Sebab Xiaomi mengaku telah mengalami dampak isu kelangkaan chipset yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
"Isu kelangkaan chipset tentunya secara global. Mungkin kelangkaan ini akan berdampak dalam beberapa ke Xiaomi atau brand lain," ucap Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, Calvin Nobel, dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3) siang.
"Kita berharap di bulan-bulan ke depannya, solusi ini sudah bisa lebih stabil, sehingga bisa memberikan produk yang terbaik," lanjutnya.
Dan untuk tahun 2022, Xiaomi pun merencanakan beberapa hal yang akan diwujudkan untuk para konsumen.
Baca Juga: 7 Perbedaan Redmi Note 11 dan Redmi Note 11 Pro, Lebih Pilih Mana?
Menyesuaikan Supply dan Permintaan
"Kita berusaha memenuhi kebutuhan pasar nantinya, karena kalau memikirkan stok saja, bisa saja nantinya malah akan menumpuk karena tidak adanya permintaan," ujar Calvin.
Xiaomi melihat bahwa saat ini kondisi ekonomi sedikit melemah dari tahun-tahun sebelum pandemi.
Oleh karenanya, Xiaomi Indonesia menyatakan bahwa kehadiran Redmi Note 11 Series di Indonesia merupakan salah satu strategi yang tepat dan bisa berpengaruh bagi konsumen ponsel di Tanah Air.
Meluncurkan Produk High-End dan IoT
Rencana selanjutnya yang ingin dilakukan Xiaomi di Indonesia adalah meluncurkan produkhigh-end dan IoT (internet of things).
"Pastinya ingin membawa terobosan baru ke Indonesia," jelas Calvin.
Ia menambahkan, "Di dua tahun belakangan ini, kita lihat kalau Xiaomi fokus ke smarpthone, dan di tahun ini (2022), kita ingin membawa produk-produk IoT yang lebih banyak dan lebih baik lagi."
Baca Juga: Spesifikasi Redmi Note 11 di Indonesia, HP Xiaomi Rp 2 jutaan Terbaru!
Baca Juga: Intip Perbedaan Redmi Note 11 dan Redmi Note 10, Apa yang Baru?
Menggandeng Banyak Distributor Produk
Rencana Xiaomi setelah rilis Redmi Note 11 Series di Indonesia ialah ingin memberikan pengalaman yang lebih banyak lagi bagi masyarakat di Indonesia.
Menurut penuturan Calvin, pihaknya ingin lebih memperluas lagi jangkauan pengguna Xiaomi.
"Memberikanexperienceyang lebih banyak lagi untuk di daerah-daerah," tuturnya.
Oleh karenanya, Xiaomi Indonesia berencana untuk menggandeng banyak distributor produk Xiaomi di wilayah yang masih minim penggunanya.
Pengembangan Ritel Cabang
Strategi terakhir yang ingin dilakukan Xiaomi Indonesia adalah mengembangkan ritel cabang yang ada di kota-kota selain Jakarta.
Langkah itu dianggap Xiaomi dapat memperkuat keberadaan kantor cabang Xiaomi di masing-masing daerah.
Pengembangan ritel cabang juga dinilai dapat memberikan lebih banyak kontribusi lagi terhadap keberadaan produk-produk Xiaomi untuk para konsumen di Tanah Air.
(*)