Nextren.com - Dengan tampilan tweet berupa teks pendek, selama ini Twitter menampilkan postingan yang tampil secara otomatis.
Namun kini Twitter menghadirkan update menarik, agar pengguna bisa mengatur timeline sesuai keinginan.
Pilihan pertama, timeline dibiarkan tampil sesuai algoritma Twitter, sehingga tweet populer akan tampil teratas.
Pilihan kedua, timeline diatur dengan postingan terbaru. Jadi tweet terbaru terlihat paling awal, tak peduli populer atau tidak.
Kedua pilihan timeline itu tersedia di menu Twitter, yaitu ikon yang mirip bintang.
Baca Juga: Twitter Berencana Luncurkan Fitur Podcast, Ikut Tren Kekinian!
Bagaimana cara mengubah timeline Twitter tersebut?
Baik diurutkan dari yang paling populer ke urutan waktu, atau sebaliknya.
Berikut cara mengubah tampilan timeline Twitter.
Di halaman utama Twitter, klik menu ikon bintang di pojok kanan atas.
Saat menu bintang diklik, muncul pilihan beralih ke timeline berdasarkan kronologi.
Kamu juga bisa kembali ke timeline awal sesuai algoritma Twitter, caranya dengan menekan menu bintang tersebut.
Timeline yang diatur otomatis berdasarkan algoritma akan menjadi settingan standar (default).
Jadi jika pengguna menutup Twitter dan membukanya kembali di lain waktu, maka timeline berdasarkan postingan terbaru akan kembali ke pilihan utama (berdasarkan algoritma).
Saat ini tidak ada pilihan untuk mengatur timeline default yang berdasarkan postingan terbaru.
Pilihan untuk mengubah timeline ini awalnya baru tersedia untuk pengguna iOS.
Baca Juga: Pemerintah Rusia Blokir Akses Twitter dan Facebook, Ini Alasannya!
Twitter menjanjikan fitur tersebut juga tersedia di Twitter versi Android dan web.
Saat ini, fitur untuk mengubah tampilan timeline Twitter tersebut juga sudah tersedia untuk pengguna Android di Indonesia.
Algoritma timeline Twitter pertama kali hadir tahun 2016, namun hanya untuk sebagian pengguna.
Adapun menu bintang untuk mengatur tampilan timeline sesuai unggahan terbaru, mulai diperkenalkan tahun 2018.
Pembaruan kali ini sendiri mulai diuji coba Twitter pada Oktober tahun lalu.
Dengan diluncurkannya fitur ini, pengguna dapat mengubah urutan linimasa sesuai dengan preferensinya.