Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Hari Perempuan Internasional atauWomans Day International merupakan perayaan tahunan yang jatuh pada tanggal 8 Maret untuk memperingati kehadiran perempuan di seluruh dunia.
Dan pada tahun ini, Google Indonesia rayakan Hari Perempuan Internasional 2022 lewat #YukBukaSuara.
"Hampir setiap tahun Google selalu merayakan Hari Perempuan Internasional," ucap Head of Consumer Apps Marketing Google Indonesia, Fida Heyder, dalam konferensi pers virtual, Senin (7/3) pagi.
"Tahun ini kebetulan tim Google Indonesia ingin tahu dan benar-benar menanti karena kami merasa (Hari Perempuan Internasional) penting banget," tambahnya.
Pihak Google memaparkan bahwa saat ini isu kesetaraan gender di Indonesia masih penting untuk dibahas.
Pasalnya data di tahun 2020 mencatat bahwa ada sekitar 27,3 persen wanita di Indonesia yang menikah di usia dini (di bawah 18 tahun).
Dan Indonesia pun tercatat berada pada peringkat ke 101 dalamranking negara dengan isu keseteraan gender.
"Ini sebenarnya bukan suatu peringkat yang membanggakan, namun yang ternyata yang lebih sedih lagi adalah, posisi ini turun cukup drasitis dari tahun sebelumnya," ucap Fida.
Baca Juga: 8 Cara Terbaik untuk Memperbaiki Google Maps yang Lemot di Android dan iPhone
Sebab pada awalnya, Indonesia dikatakan berada di peringkat 86 yang artinya telah bergeser sebanyak 16 peringkat.
Dan dengan adanya kampanye #YukBukaSuara, Google Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi masyarakat Indonesia bahwa isu keseteraan gender di Tanah Air masih sangat penting.
"Kita selalu berkomitmen untuk berinklusi terhadap permasalahan isu gender," tegas Fida.
Kampanye #YukBukaSuara pun diharapkan bisa mengahak perempuan ndonesia untuk bisa mendapatkan jati diri sendiri.
Fida menegaskan bahwa Google Indonesia ingin membuat perempuan-perempuan di Indonesia dapat menentukan pilihannya tanpa harus ada campur tangan atau pendapat orang lain.
"Kita ingin mengingatkan perempuan Indonesia untuk melihat kenyataan," ujarnya.
Google pun saat ini telah memiliki sejumlah pengembangan yang diklaim bisa mendorong lebih banyak lagi representasi wanita.
Perusahaan yang bergerak di layanan pencarian situs itu pun mengaku memiliki komitmen besar terhadap erbedaan yang terjadi di Indonesia ataupun seluruh dunia.
Baca Juga: India Hapus Free Fire dari Playstore dan App Store, ini Sebabnya!
Hal itu diwujudkan dari beberapa inisiatif yang sudah dijalankan seperti program komunitas Google yang membahas perihal kesetaraan gender hinggaparenting.
Beberapa fitur yang tersedia di layanan Google juga ada yang dihadirkan berdasarkan pengalaman perempuan.
Sebagai contoh, Google memberikan tanda khusus bagi bisnis yang dimiliki oleh Wanita di Google Bisnisku.
Selain itu pada aplikasi Google Maps juga tersedia fitur Keselamatan atau Stay Safer yang terinspirasi dari meningkatnya kekhawatiran perempuan saat menggunakan transportasi umum.
"Dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, satu klik tombol dan mengajukan pertanyaan sesederhana apapun ke Google, dapat menghasilkan pengetahuan yang menginspirasi, mengubah perspektif, bahkan membuka dunia baru," pungkas Fida.
(*)