Kondisi Terkini Sirkuit Formula E Jakarta, Kontraktor Pakai Teknologi Cerucuk Bambu

Senin, 07 Maret 2022 | 10:10
Nextren

Wakil Ketua DPRD bersama dengan jajaran pengurus pembangunan sirkuit Formula E Jakarta, Minggu (6/3).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Ajang balap mobil internasional Formula E diagendakan untuk digelar di Indonesia pada bulan Juni 2022 mendatang.

Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan kontraktor Jakarta International E-Prix International (JIEC) pun tengah membangun sebuah sirkuit Formula E yang berlokasi di wilayah Ancol, Jakarta Utara.

Proses pembangunan yang dimulai pada awal bulan Februari lalu itu kini sudah mencapai 52 persen dari total keseluruhan.

Hal itu dikatakan langsung oleh M Taufik, selaku Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan sirkuit Formula E, Minggu (6/3) siang.

"Kita perlu mengapresiasi Jaya Konstruksi dalam menyelenggarakan sirkuit Formula E, saya berkunjung ke sini sudah mencapai 52 persen, jadi sisa 48 persen," ujarnya.

Taufik pun menjelaskan bahwa material dan standar yang ditetapkan sirkuit Formula E ini tidak mungkin sama seperti konstruksi jalan raya yang sehari-hari digunakan.

Sejauh ini juga dikatakan tidak ada kendala teknis sama sekali selama masa pembangunan sirkuit Formula E.

Taufik pun terus optimis dengan apa yang dilakukan oleh kontraktor Jaya Konstruksi untuk bisa merampungkan sirkuit dalam waktu yang sesuai.

Baca Juga: Video Viral Safety Car WSBK Dicuci di Tempat Steam 'Tradisional'

"Buat saya sih, yang paling penting adalah pekerjaan ini harus selesai tepat waktu," ucap Taufik kepada wartawan.

"Kalau soal kualitas, itu mereka kan ada pengawasan dan bahkan dari organisasi Formula E itu sendiri," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama pun turut hadir Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo.

Menurut penuturan Ari, sejak dimulainya tahap pembangunan sirkuit Formula E, sudah banyak pekerjaan yang berhasil diselesaikan dalam waktu yang tepat.

Nextren
Fahmi Bagas

Para pekerja dalam pembangunan sirkuit Formula E Jakarta.

Pemetaan dan pembersihan area sudah dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dalam rencana.

Pembuatan badan jalan mulai dari bentuk, tinggi, hingga belokan juga disebutkan telah dirancang sesuai dengan keputusan.

Pakai Teknologi Bambu Cerucuk

Dan untuk tahap berikutnya, dijelaskan kalau akan ada proses pemadatan jalan dan pengerjaan pondasi di bagian bawah.

Pihak kontraktor menyebut akan menggunakan material batu yang akan dipadatkan memakai alat tandem roller berupa bambu yang disebut dengan teknologi cerucuk bambu.

Baca Juga: Apesnya 27 Warga Banyuwangi Ini, KTP Dipinjam Utang Pinjol Lalu Diteror Penagih Hutang

Penggunaan alat tersebut dikatakan mampu membuat pondasi sirkuit lebih kuat dengan kondisi permukaan yang kurang memadai.

"Meski tanah di kawasan sirkuit Formula E kurang bagus, tapi itu tidak menjadi alasan pondasi jalan tidak kuat, karena tanah dasar ini sebetulnya masih bisa diperbaiki dengan teknologi cerucuk bambu," jelasnya.

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama pun berjanji akan merampungkan sirkuit Formula E sesuai dengan kontrak yang sudah terjalin.

Target sirkuit Formula E Jakarta dapat selesai dalam waktu pengerjaan 54 hari.

Dan nantinya sirkuit yang berada di kawasan Ancol pun akan menjadi lokasi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di tanggal 4 Juni 2022.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya