Nextren.com - Perang Rusia vs Ukraina sedang berkecamuk sejak beberapa yang lalu (24/2/2022).
Kedua negara saling berlomba-lomba memamerkan kecanggihan teknologi untuk saling mengalahkan satu sama lain.
Rusia sendiri dengan kekuatan armada tempur serta teknologi modern bisa sedikit lebih unggul dibanding militer Ukraina.
Namun, bukan berarti negara pimpinan Volodymyr Zelenskyy tidak memiliki harapan.
Salah satu harapan sekaligussenjata darurat yang bisa diandalkan Ukraina adalah bom Molotov.
Baca Juga: Nuklir Ukraina Bikin Merinding Menteri Luar Negeri Rusia, Ini Sebabnya!
Melansir dari9news.com, Pemerintah Ukraina memberikan himbauan kepada rakyatnya untuk membuatbom Molotov sebagai senjata untuk melawan militer Rusia.
Stasiun TV Ukraina pun mengajari cara membuat bom Molotov kepada rakyat Ukraina melalui salah satu segmennya.
Selain itu berdasarkan pencarian data Google, pencarian “bagaimana membuat koktail Molotov” meningkat drastis di Ukraina.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Bom Molotov sendiri adalah sebuahsenjata yang mudah dibuat, sekalipun hanya menggunakan bahan-bahan seadanya.
Rakyat Ukraina membuat bom Molotov dari cairan yang mudah terbakar, untuk kemudian diletakkan di dalam sebuah botol kaca.
Di bagian atas botol, akan disematkan sebuah kain yang berguna sebagai sumbu.
Nantinya, sumbu akan disulut dengan menggunakan api bersamaan dengan dilemparkannya bom Molotov ke sasaran.
Lemparan akan membuat botol kaca pecah, sehingga cairan yang mudah terbakar akan tersulut api yang sudah dinyalakan sebelumnya.
Kobaran api akan membakar target dansemakin membesar seiring dengan menyebarnya cairan yang ada di dalam botol kaca.
Baca Juga: Intip Kecanggihan Rudal Stinger Ukraina, Bikin Pesawat Rusia Ketar Ketir!
Lebih lanjut, bom Molotov yang digunakan oleh rakyat Ukraina terbukti efektif menghalau invasi Rusia.
Tidak hanya menghalau para tentara Rusia, tetapi bom Molotov juga bisa digunakan sebagai senjata melawan kendaraan perang ringan milik negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya video yang beredar di media sosial terkait bom Molotov masyarakat Ukraina yang berhasil membakar armada tempur Rusia.
Jika perang Rusia-Ukraina tidak kunjung berhenti, bukan tidak mungkin penggunaan bom Molotov di kalangan rakyat Ukraina akan semakin masif. (*)