Nextren.com - Sekitar pertengahan bulan Oktober yang lalu, Apple baru saja selesai menggelar acara Apple Event.
Pada waktu itu, Apple Event yang digelar oleh Apple memiliki tajuk utama Unleashed.
Setelah selesai meggelar Apple Event Unleashed, Apple dikabarkan akan menggelar acara Apple Event lagi.
Menurut rumor yang disampaikan Mark Gurman, Apple Event perdana tahun 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 8 Maret mendatang.
Baca Juga: Apple Event Perdana Tahun 2022 Akan Segera Digelar, Catat Tanggalnya!
Sampai sekarang, rumor tersebut masih belum dikonfirmasi oleh Apple sehingga bisa saja benar bisa saja salah.
Tapi baru baru ini, Mark Gurman melaporkan bahwa Apple akan segera mengumumkan tanggal resmi berlangsungnya Apple Event pertama di tahun ini.
Melansir dariMacRumors, Mark Gurmanberujar bahwa Apple akan memberikan pengumuman terkait Apple Event pertama di 2022 pada tanggal 1 Maret.
Mark Gurman memprediksi, pengumuman itu akan dirilis ke publik sekitar pukul 09.00 PST atau 00.00 WIB di hari berikutnya.
Selengkapnya dapat dibaca di halaman kedua.
Pada tanggal yang sama, Apple juga akan membagikan undangan resmi ke publik untuk hadir di Apple Event Maret 2022.
Lebih lanjut,sebelumnyaMark Gurman diketahui pernah memberikan prediksi produk apa saja yang akan Apple rilis di Apple Event Maret 2022.
Mark Gurman menuliskan, Apple Event Maret 2022 akan berfokus pada perilisan 3 produk baru.
Ketiga produk baru tersebut adalah smartphone iPhone SE 3, tablet iPad Air 5, dan Mac generasi baru.
Untuk iPhone SE 3 dan iPad Air 5, kedua produk itu kabarnya akan menggunakan chipset A15 Bionic sama seperti yang tersemat di iPhone 13.
Selain itu, kemungkinan besar keduanya juga sudah akan mendukung konektivitas 5G.
Sedangkan untuk Mac generasi terbaru, sampai detik ini masih belum ada detail informasi soal perangkat tersebut kecuali penggunaan chipset Apple Sillicon.
Baca Juga: Apple Dikabarkan Rilis 7 Perangkat Mac di Tahun 2022, Ini Daftarnya!
Sementara itu,Apple Event Maret 2022 kemungkinan tetap akan berlangsung secara virtual.
Hal tersebut menyusulPandemi Covid-19 yang masih belum mereda, bahkan cenderung makin parah dengan beredarnya varian Omicron.
Kita tunggu saja apakah rumor yang disampaikan oleh Mark Gurman tersebut akan terbukti. (*)