Rusia Rebut Reaktor Nuklir Chernobyl di Ukraina, Sinyal Bahaya!

Jumat, 25 Februari 2022 | 11:30
BBC

Seorang pria di kawasan reaktor nuklir di Chernoyl

Nextren.com -Perang Rusia dan Ukraina masuk ke babak baru yang lebih mengkhawatirkan bagi seluruh warga dunia.

Pada hari Kamis (24/2), pasukan Rusia dilaporkan berhasil merebut reaktor nuklir Chernobyl di Ukraina.

Melansir dari Reuters, penasehat kantor kepresidengan Ukraina Mykhailo Podolyak mengkonfirmasi laporan tersebut.

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia," ujar Mykhailo Podolyak kepada jurnalis Reuters.

Baca Juga: Tak Hanya Militer, Serangan Cyber Rusia Menyasar Ratusan Komputer di Ukraina

Rusia disebut ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk keperluan perang melawan Ukraina.

Beberapa pengamat mengungkapkan bahwa penguasaan reaktor nuklir Chernobyl ini bertujuan merupakan sinyal dari Rusia agar NATO tak ikut campur secara militer ke dalam perang Rusia Ukraina.

Podolyak menganggap bahwa serangan beruntun Rusia dan penguasaan Chernobyl merupakan ancaman besar bagi Eropa.

"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," ujar Podolyak seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga: 3 Senjata Sniper Rusia Paling Mematikan, Bisa Bunuh Musuh dari Jarak 7 Km

Jika ditelaah lebih dalam, pernyataan yang dilontarkan Mykhailo Pdolyak mengajak negara-negara besar Eropa untuk turut campur tangan di Perang Rusia Ukraina.

Pihak pemerintah Ukraina nampak sangat membutuhkan bantuan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO untuk mempertahankan negaranya.

Sementara itu, Amerika Serikat dan NATO saat ini masih belum memberikan bantuan militer yang berarti bagi Ukraina.

Negara-negara Barat hanya menerapkan sanksi-sanksi "formalitas" kepada Rusia terkait serangannya di wilayah Donbass.

Twitter/@i_am_abhin
Twitter/@i_am_abhin

Foto rudal Rusia yang meledak di salah satu kota di Ukraina

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Harga Emas Dunia dan Emas ANTAM Makin Naik

Eskalasi Perang Rusia Ukraina diprediksi akan lebih meningkat setelah penguasaan reaktor nuklir Chernobyl.

Masyarakat Ukraina dan Eropa tentu saja tak ingin bencana Chernobyl pada 1986 kembali terulang.

Saat itu, bencana Chernobyl mengirimkan awan bahan nuklir ke sebagian besar Eropa.

Hal tersebut terjadi setelah uji keamanan yang gagal di reaktor keempat pembangkit atom.

Sementara itu, Presiden Ukraina Vlodyyr Zelensky mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berusaha keras untuk merebut kembali Chernobyl.

Zelensky menegaskan bahwa tentara Ukraina tak akan mengizinkan bencana Chernobyl pada tahun 1986 terulang kembali.

"Tentara kami memberikan nyawa mereka agar bencana 1986 tak terulang kembali," tulis Zelensky melalui akun Twitter pribadinya.

Bagaimana pendapat sobat Nextren terkait penguasaan Chernobyl oleh tentara Rusia ini? Bagikan tanggapatmu di kolom komentar ya!

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto