Nextren.com - Dalam proses bisnis sehari-hari, transfer antar bank yang jumlahnya begitu banyak bisa merepotkan.
Karena itu platform pembayaran konsumen, Flip meluncurkan layanan B2B, Flip for Business.
Layanan ini bisa membantu transaksi bisnis dalam transfer uang, penerimaan pembayaran, dan transfer internasional.
Flip for Business merupakan rebranding dan transformasi dari layanan sebelumnya yang bernama Big Flip.
Transformasi ini dilakukan seiring pertumbuhan bisnis, penambahan produk pada solusi business-to-business (B2B), dan memperkuat ekosistem solusi B2B Flip.
Menurut Andri Rahmad Wijaya, Head of Marketing Flip, Selasa (22/2), identitas baru solusi B2B Flip for Business tentu tidak hanya wujud simbolis.
"Identitas baru ini juga membawa semangat baru Flip untuk semakin memperkuat ekosistem solusi B2B Flip,” ujar Andri.
Lewat Flip for Business, Andri ingin membantu semakin banyak perusahaan dan pemilik bisnis di Indonesia, lewat solusi keuangan B2B.
Dengan solusi B2B ini, para pemimpin perusahaan diharapkan lebih fokus waktu dan tenaganya untuk mengembangkan bisnis, tanpa terbebani pekerjaan administrasi keuangan yang berulang.
“Tanpa kita sadari, semakin besar perusahaan, semakin besar pula produktivitas yang terbuang,” ujar Henri Halim, VP Enterprise Growth & Business Development Flip.
Flip menjawabnya lewat solusi otomasi transaksi yang efisien dan andal yaitu Flip for Business
Menurut Henri, sebelum menggunakan Flip para pemilik usaha mengaku terbebani oleh proses manual untuk transaksi keuangan rutin atau berulang yang memakan waktu, biaya transfer yang mahal, dan besarnya volume transaksi yang gagal akibat kesalahan-kesalahan kecil, dan perangkat transaksi bisnis yang sulit diintegrasikan dan dikustomisasi.
Baca Juga: Facebook dan Instagram Bakal Rilis Fitur Jual Beli NFT, Ikuti Tren?
Dalam fitur transfer uang, pengguna bisa mentransfer hingga 20.000 akun bank hanya dengan beberapa klik.
Lalu fitur penerimaan pembayaran menyediakan pembayaran bagi konsumen perusahaan klien sehingga bisa diterima secara real-time.
Fitur transfer international mampu menghemat biaya transfer hingga 50%.
Pada akhir 2021, startup ini baru memperoleh pendanaan Seri B senilai US$ 48 juta dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.