Nextren.com - Sejarah besar di industri teknologi sedang terjadi.
Nasib produsen chip AMD telah berbalik, sejak peluncuran arsitektur Zen pertamanya pada tahun 2017.
Padahal hanya sedikit yang berharap AMD bisa mencapai tonggak sejarah ini dalam waktu yang singkat.
Seperti kita ketahui AMD dan Intel adalah dua produsen chipset utama yang bersaing keras sejak dulu, sejak awal maraknya dunia komputer dan laptop.
Untuk pertama kalinya, nilai pasar AMD kini lebih besar daripada pesaingnya, Intel.
Baca Juga: Dell Rilis Laptop Gaming Alienware m15 R6 dan R5 Ryzen di Indonesia
Lonjakan tiba-tiba dalam kapitalisasi pasar AMD itu ternyata datang dari pengambilalihan seluruh saham Xilinx senilai $49 miliar pada hari Senin, 15 bulan setelah langkah itu diumumkan.
Xilinx adalah perusahaan pembuat FPGA, sehingga jajaran produk AMD akan bertambah dan memperluas diversifikasi produk AMD ke bidang lain seperti sistem mobil otonom, penerbangan, 5G, IoT, dan lainnya.
Akuisisi Xilinx ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah perusahaan teknologi, dilansir Techspot, Kamis (17/2/2022).
Sebelumnya ada Dell yang membeli EMC pada tahun 2015 senilai $67 miliar dan Microsoft yang membeli Activision Blizzard baru-baru ini senilai $68,7 miliar.
Kesepakatan itu berarti bahwa setiap pemegang saham Xilinx akan menerima 1,7234 saham baru AMD, sehingga mengubah 248,38 juta saham Xilinx menjadi 428 juta saham AMD.
Akibatnya, jumlah saham AMD secara keseluruhan meningkat menjadi 1,628 juta, dari sebelumnya 1,2 miliar saham.
Peningkatan jumlah saham itu membuat kapitalisasi pasar AMD melonjak menjadi $ 197,75 miliar, dan membuatnya melampaui nilai Intel yang besarnya $ 197,24 miliar.
Ini adalah bulan yang baik untuk AMD. Selain melewati kapitalisasi pasar Intel, secara keseluruhan AMD juga mencapai rekor menguasai 25,6% pangsa pasar chipset x86.
Baca Juga: Intel Core Generasi ke-12 Resmi Meluncur, Diklaim Jadi yang Terbaik
Bagaimana dengan Intel? Ternyata mereka masih membanggakan tiga perempat dari pangsa pasar chipset x86, sementara CPU-nya ditemukan di 70% PC peserta survei Steam.
Pendapatan Intel itu menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada AMD, belum lagi Intel memiliki keunggulannya sendiri.
Namun hal itu tetap sebuah pencapaian besar bagi AMD, karena sekira enam tahun lalu AMD hampir bangkrut.