Nextren.com -TSMC dilaporkan akan membangun pabrik chipset di Amerika Serikat (AS).
Supplier chipset terbesar Apple tersebut berencana mulai membangun pabrik chipset di AS pada awal tahun 2023 mendatang.
Melansir dari Nikkei Asia, TSMC akan mulai memindahkan peralatan produksi chipset sekitar Februari atau Maret 2023.
Hal tersebut menunjukan bahwa proses produksi chipset TSMC di AS baru akan dimulai pada sekitar pertengahan atau akhir tahun 2023.
Baca Juga: iPhone 6 Plus Kini Menjadi Produk Apple Vintage, Ini Penjelasannya!
TSMC sebenarnya telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik di Arizona, AS sejak tahun 2020 lalu.
Nikkei Asia menyebutkan bahwa TSMC pada awalnya menjadwalkan pembangunan pabrik pada September 2022.
Namun, pembangunan tersebut diundur hingga Februari-Maret 2023karena perusahaan kesulitan membangun pabrik.
Laporan dari Nikkei Asia mengungkapkan bahwa ekspansi pabrik ke luar negeri lebih menyulitkan dari ekspansi pabrik dalam negeri.
Baca Juga: Apple Music Classical Bakal Hadir di Android, Ini Keunggulannya!
Kesulitan TSMC untuk mendirikan pabrik baru di AS dikarenakan kekurangan tenaga kerja serta penyebaran virus COVID-19 varian Omicron di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, TSMC juga masih mengumpulkan berbagai jenis lisensi yang diperlukan untuk konstruksi pabrik baru di AS.
Nikkei Asia menybutkan bahwa TSMC masih berusaha untuk menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut.
logo perusahaan TSMC
Kedatangan pabrik baru TSMC di AS diharapkan mampu memperlancar pasokan chipset Apple.
Dengan begitu, Apple dapat memenuhi permintaan konsumen terhadap produk iPhone, iPad dan Mac dengan lebih optimal.
Seperti yang kita ketahui, TSMC memproduksi chipset Apple Silicon seri A dan seri M yang ada di iPhone, iPad, dan Mac.
Baca Juga: 3 Perangkat Mac Muncul di Daftar EEC, Rilis di Apple Event Maret?
Perlu diperhatikan, kabar tentang penundaan pembangunan pabrik baru di AS ini belum dikonfirmasi oleh TSMC.
Jadi, ada kemungkinan pembangunan pabrik baru akan memakan waktu yang lebih panjang dari yang diperkirakan.
Tetap ikuti Nextren untuk perkembangan informasi berikutnya.
(*)