Begini Cara Mengatasi Tiket Vaksin Booster Tak Muncul, Gampang Banget!

Senin, 14 Februari 2022 | 15:30
Maulana Surya/ANTARA FOTO

Penerima vaksin berkostum wayang Partika Subayo Lelono menunjukkan tiket elektronik penerima vaksin COVID-19 produksi Sinovac di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021). Aksi tersebut untuk memberikan dukungan terhadap program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah dengan menggunakan vaksin yang aman.

Nextren.com - Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan bahwa pemberian vaksin booster atau vaksin dosis ketiga akan dimulai pada 12 Desember 2022.

Pemberian vaksin booster diharapkan mampu mengurangi dampak virus Covid-19 atau virus Corona varian Omicron di kalangan masyarakat Indonesia.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa vaksin booster Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Jokowi seperti dilansir dari video YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Game Mario Kart Dipakai untuk Promosikan Booster Covid-19, Kreatif!

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga akan dilakukan secara bertahap selama beberapa bulan kedepan.

Namun ditengah gencar-gencarnya vaksin booster Covid-19 diberikan, terdapat satu masalah penting yang tidak jarang dialami oleh masyarakat.

Masalah tersebut yaitutiket vaksin booster tidak muncul, baik di aplikasi maupun situs PeduliLindungi.

Sebagaimana diketahui,publik baru diperbolehkan menerima vaksin booster Covid-19 jika tiket vaksinasi sudah muncul di PeduliLindungi.

Berikut iniakan tim Nextren sampaikan tips mengatasi masalah tidak munculnyatiket vaksin booster di aplikasi atau situs PeduliLindungi. Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Untuk kelompok warga non-prioritas, salah satu cara mengatasi tiket vaksin booster tidak muncul hanya dengan menghitung waktu sejak terakhir kali di vaksin.

Sebagai informasi,vaksin booster Covid-19 hanya boleh diterima oleh warga masyarakat setelah yang bersangkutan genap 6 bulan mendapatkan vaksin kedua.

Jika belum genap 6 bulan semenjak terakhir disuntik vaksin dosis kedua, maka tiket vaksin booster Covid-19 belum akan muncul di PeduliLindungi.

Maka dari itu, masyarakat wajib mengecek kembali tanggal dan waktu terakhirsetelah mendapatkan vaksin dosis kedua.

Selain itu, data vaksin kedua yang belum diperbarui atau bahkan belum di input di PeduliLindungi bisa menjadi penyebab selanjutnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat harus menanyakan kembali ke fasilitas kesehatan (Faskes) atau pihak penyelenggara vaksinasi agar data vaksin kedua bisa dimasukkan kedalam sistem PeduliLindungi.

Baca Juga: Cara Cek Jadwal Vaksinasi Booster, Lokasi dan Jenis Vaksin

Melansir dari Kontan, cara mengatasi masalah tiket vaksin booster belum muncul bagi anggota masyarakat yang termasuk warga kelompok prioritas juga terbilang mudah.

Pihak yang bersangkutan hanya harus datang langsung ke lokasi vaksinasi ketiga.

Saat datang langsung ke lokasi vaksinasi, sertakan kartu tanda penduduk (KTP) dan surat bukti vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Cara ini juga berlaku bagi warga kelompok prioritas yang tidak memiliki telepon seluler.

Cara Cek Jadwal dan Tiket Vaksin Booster di Aplikasi PeduliLindungi

  1. Buka aplikasi PeduliLindungi versi terbaru.
  2. Klik ikon profil di bagian pojok kiri atas.
  3. Klik opsi "Riwayat dan Tiket Vaksin"
  4. Klik nama akun milikmu.
  5. Scroll ke bawah hingga menemukan tiket"Vaksin Ketiga"
Baca Juga: Asyik! Jokowi Resmi Gratiskan Vaksin Booster untuk Seluruh Rakyat Indonesia

Cara Cek Tiket Vaksin Booster di Situs PeduliLindungi

  1. Buka situs PeduliLindungi atau lewat link berikut inidi browser.
  2. Login menggunakan nomor hp atau email.
  3. Centang checkbox saya bukan robot.
  4. Lakukan verifikasi melalui email atau nomor hp.
  5. Setelah masuk, isi textbox nama lengkap dan NIK.
  6. Centang checkbox "Saya bukan robot" dan klik periksa.
Setelah beberapa saat, informasi seputar tiket dan jadwal vaksinbooster Covid-19 akan muncul di layar laptop kamu. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya