Nextren.com - Dalam beberapa jam terakhir,Wadas tengah menjadi tren dan banyak dibicarakan, terutama di media sosial.
Bahkan berdasarkan pantauan tim Nextren, Wadas dan topik-topik yang terkait memenuhi laman Trending Topic Twitter pada hari ini (9/2/2022).
Wadas sendiri menjadi tren di banyak platform media sosial setelah beredarnya videoaparat dengan senjata lengkap mendatangi desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Video Marc Marquez Makan Nasi Kotak Sambil Ngemper Jadi Tren di TikTok
Melansir dari Tribunnews, para aparat tersebut datang untuk mengamankan jalannya pengukuran lahan yang dilakukan oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN).
Rencananya, lahan disekitaran desa Wadas akan dipergunakan sebagai tambang batuan andesit, yang mana hasil tambangnya akan dipakai untuk membangun Waduk Bener.
Namun, para warga desa Wadas menolak rencana tersebut lantaran merasa khawatir penambangan galian C di desanya akan merusak sumber mata air dan sawah.
Terlebih sebagian besar mata pencaharian mereka adalah petani yang sangat bergantung terhadap sumber daya alam mata air.
Maka dari itu, para warga desa Wadas melakukan penolakan dan timbulah kericuhan dengan aparat yang membuat64 orang warga Wadas diamankan di Polres Purworejo.
Sementara itu, tidak lama setelahmunculnya kehebohan akibat kejadian di desa Wadas, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan klarifikasinya. Selengkapnya di halaman kedua.
Melalui media sosial TikTok, Ganjar Pranowo mengunggah video klarifikasinya.
Ganjar Pranowomengatakan dirinya telah berkomunikasi intens dengan Kapolda dan Wakapolda Jawa Tengah.
Dari hasil diskusi tersebut, disepakati bahwa para warga desa Wadas yang tadinya di tahan di kantor Polres Purworejo akan segera dibebaskan.
Selain itu, Ganjar juga mengatakan bahwa dia akan segera datang secara langsung ke Wadas untuk berkomunikasi dan berdialog dengan warga sekitar.
Tak lupa Ganjar Pranowo turut meminta maaf kepada masyarakat Purworejo, khususnya desa Wadas atas kejadian tersebut.
Ganjar Pranowo menambahkan, hal tersebut merupakan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Inilah Pemilik Suara 'Im Addicted To' versi Lokal yang Tren di TikTok
Sampai saat ini, video klarifikasi dan permintaan maaf yang diunggah langsung oleh akun TikTok resmi Ganjar Pranowo sudah ditonton oleh lebih dari 200 ribu kali.
Padahal video tersebut baru saja diunggah ke TikTok sekitar dua jam yang lalu.
Selain lewat TikTok, Ganjar Pranowo juga mengunggah video klarifikasi yang sama lewat akun Instagram miliknya.
Ganjar Pranowo berharap, video tersebut dapat meredakan ketegangan yang terjadi sebagai akibat dari konflik yang sempat tercipta di desa Wadas. (*)