Layanan Digital Apple Raih Untung Melimpah di 2021, Makin Populer!

Senin, 31 Januari 2022 | 21:45

Layanan digital Apple

Apple adalah salah satu raksasa teknologi yang mengembangkan beragam layanan digital.

Layanan digital Apple tak terbatas pada perangkat besutan perusahaan, tapi juga di platform lain seperti PlayStation dan Android.

Hingga saat ini, layanan digital Apple terus bertumbuh dari segi konten, keamanan, dan kuantitas pelanggan.

Pertumbuhan layanan berlangganan Apple juga dirasakan di tahun 2021.

Pada acara laporan pendapatan beberapa waktu lalu, Apple memberikan keterangan resmi seputar jumlah pelanggan layanan digital Apple.

SVP Apple Lucac Maestri mengungkapkan bahwa layanan digital Apple telah bertumbuh dengan baik di seluruh penjuru dunia.

Luca Maestri juga menyebutkan bahwa layanan iCloud, Apple Music, Apple TV+ telah memiliki total 785 juta pelanggan.

Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.

Luca Maestri menyebutkan bahwa pelanggan layanan digital Apple telah meningkat sebanyak 165 juta pengguna di tahun 2021.

Baca Juga: Apple Resmi Umumkan Dolby Atmos dan Lossless Audio di Apple Music

"Apple saat ini memiliki total 785 juta pelanggan dan kami berhasil mendapat 165 juta pengguna selama 12 bulan terakhir," ujar Maestri.

Banyakanya pelanggan layanan digital Apple di 2021 turut memberikan pendapatan yang berlimpah bagi perusahaan.

Apple tercatat berhasil mendapat penghasilan sebesarUSD 123,9 miliar atau sekitar Rp 1,7 Triliun.

Angka ini menunjukkan kenaikan11persen dari tahun ke tahun, dan laba kuartalan per saham dilusian USD 2,10.

Menurut CEO Apple, Tim Cook, pendapatan itu sukses diraih Apple berkat inovasi yang dilakukan Apple, terutama di bidang produk dan layanan.

Grafik keuntungan layanan digital Apple tahun ke tahun

Pertumbuhan layanan digital Apple menunjukan bahwa eksistensi perusahaan asal Cupertino tersebut terus menguat.

Menarik untuk kita nantikan bersama bagaimana nantinya layanan digital Apple menghadirkan inovasiout of the boxuntuk menghadapi persaingan di industri teknologi.

Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar teknologi.

Baca Juga: Apple Punya Investasi Besar untuk Metaverse, Bakal Saingi Meta?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya