Nextren.com - iPhone menjadi hape idaman di Indonesia, salah satunya karena dianggap bisa mendongkrak gengsi pemiliknya.
Selain itu kinerjanya memang lebih gesit dengan keamanan yang lebih tinggi.
Namun kita semua tahu bahwa harga iPhone sebagian besar memang mahal, tidak ada versi murahnya.
Beda dengan hape Android yang punya kisaran harga sangat jauh, mulai sejutaan hingga belasan atau puluhan juta.
Hal itu memunculkan pedagang iPhone tiruan yang biasa disebut HDC, dengan tampilan desain yang sangat mirip iPhone asli.
HDC merupakan singkatan dari Hand Copy Draw atau yang berarti barang versi tiruan, replika, abal-abal, KW, atau palsu.
Cukup banyak gadget khususnya ponsel yang merupakan versi HDC, salah satunya iPhone.
Jadi, iPhone HDC adalah iPhone versi tiruan yang bukan resmi dikeluarkan oleh Apple.
Apabila Anda menemukan orang menjual iPhone di marketplace dengan tambahan deskripsi bertuliskan HDC maka jelas itu bukan iPhone versi original atau asli.
Bagi sebagian kalangan, iPhone memang tampak mewah dan harganya sangat mahal, sebab itu tak jarang ada orang yang menawarkan iPhone versi HDC.
Baca Juga: Alasan Jangan Beli iPhone Refurbished di Indonesia, Kamu Wajib Tahu!
Pasalnya, iPhone HDC bisa diperoleh dengan harga yang sangat murah.
Bahkan, harganya jauh lebih rendah daripada iPhone versi asli.
Di salah satu martketplace, iPhone 13 Pro Max HDC dijual dengan harga sekitar Rp 2 juta - Rp3 juta.
Secara bentuk fisik, iPhone HDC tidak tampak memiliki perbedaan yang jauh dengan iPhone versi asli.
Namun jika ditengok di sisi fitur dan spesifikasinya, iPhone HDC tidak sama seperti iPhone versi original.
Dengan harga yang murah dan bentuk fisik yang serupa dengan iPhone versi asli, sebagian orang tergiur untuk membeli iPhone HDC.
Namun, sebelum Anda ikut-ikutan tergiur membeli, cek ciri-ciri iPhone HDC serta perbedaannya dengan iPhone versi asli.
Selengkapnya, yuk simak perbedaan iPhone HDC dan iPhone orisinil berikut ini:
1. Tidak ada App Store
iPhone HDC juga memiliki tampilan antarmuka (UI) yang dibuat mirip dengan iPhone versi asli.Baca Juga: Apple Dilaporkan Kembangkan Fitur NFC di iPhone, Apa yang Baru?
Dari bentuk logo aplikasi hingga letak opsinya, bisa dikatakan mirip dengan yang ada di iPhone versi asli.
Perbedaan iPhone HDC dan iPhone original bisa ditemukan jika Anda membuka aplikasi App Store dan iTunes.
Toko aplikasi milik Apple itu telah dimodifikasi sehingga tampak mirip dengan yang aslinya.
App Store dan iTunes yang ada di iPhone HDC ketika dibuka malah tersambung ke Google Play Store.
Padahal, Google Play Store sendiri merupakan toko aplikasi yang biasa ada di ponsel dengan sistem operasi Android.
2. Tidak bisa login Apple ID dan iCloud
Perbedaan iPhone HDC dan iPhone original yang berikutnya ada di segi akun pengguna perangkat.iPhone HDC biasanya tidak menggunakan akun Apple ID sebagai akun pengguna perangkat.
Layanan akun pengguna perangkat di iPhone HDC biasanya malah menggunakan akun Google.
Dengan tidak menggunakan Apple ID, iPhone HDC otomatis tidak bisa menggunakan layanan penyimpanan berbasis cloud milik Apple, iCloud.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Bug Layar Pink di iPhone 13 Series, Gak Perlu Panik
3.Tidak bisa disambungkan ke iTunes
Kemudian, iPhone HDC juga tidak bisa disambungkan ke iTunes yang ada di dekstop (komputer atau laptop).iTunes sendiri merupakan aplikasi yang biasanya berfungsi untuk menghubungkan perangkat Apple ke dekstop agar bisa mentransfer koleksi musik.
iPhone HDC tidak bakal terdeteksi sebagai perangkat Apple apabila dihubungkan ke dekstop lewat iTunes.
Dengan begitu, iPhone HDC tidak bisa mentransfer koleksi musik dari iTunes.
4. Tidak mendukung Siri
Berikutnya, perbedaan iPhone HDC dan iPhone versi asli ada di fitur asisten suara. iPhone HDC tidak mendukung fitur asisten suara dari Apple, Siri.Jadi, Anda tidak bakal menemukan Siri di iPhone HDC.
Siri sendiri digunakan pada iPhone asli untuk melayani perintah suara dari pengguna.
Siri merupakan salah satu fitur khas yang pasti dijumpai jika Anda menggunakan produk asli Apple, seperti iPhone, iPad, dan Macbook.
Menggunakan sistem operasi Android Dengan banyaknya fitur iPhone versi asli yang tidak tersedia di iPhone HDC, kemungkinan besar iPhone abal-abal itu tidak menggunakan iOS, sistem operasi milik Apple untuk perangkat iPhone.
Baca Juga: Cara Mengikuti Kontes Foto Shot on iPhone Macro Challenge, Gampang Kok
Biasanya iPhone HDC menggunakan sistem operasi Android tapi dengan modifikasi tampilan antarmuka yang dibuat semirip mungkin dengan iPhone versi asli.
5. Tidak terdaftar di laman garansi produk Apple
Perbedaan iPhone HDC dan iPhone original yang berikutnya adalah iPhone tiruan ini tidak terdaftar di laman garansi produk Apple, checkcoverage.apple.com.Semua produk Apple yang asli bakal memiliki garansi resmi dari perusahaan.
Garansi itu bisa diperiksa lewat laman garansi produk Apple dengan memasukkan nomor IMEI atau nomor seri dari iPhone.
Apabila iPhone itu asli dari Apple, status garansi bakal muncul di situs web tersebut.
Namun, jika iPhone itu tiruan atau replika maka status garansi tidak bakal muncul di laman tersebut setelah memasukkan nomor IMEI atau nomor serinya.
Selain perbedaan di atas, apabila Anda pengguna iPhone versi asli, Anda juga bisa langsung merasakan kualitas material dari iPhone HDC yang tidak sebaik iPhone orisinal.
Biasanya bodi iPhone HDC menggunakan bahan yang ringan dan tidak terasa kokoh.
Kemudian, layar iPhone HDC biasanya juga kurang responsif.
Baca Juga: iPhone X ini Dimodifikasi Jadi Menggunakan USB-C, Begini Detailnya!
iPhone HDC memang memiliki harga yang jauh lebih murah dari iPhone versi asli.
Namun, bukan berarti kualitas iPhone HDC setara dengan yang asli.
Kualitas dari iPhone HDC juga tidak bisa dipastikan baik atau buruknya.
iPhone HDC biasanya tidak melewati proses pemeriksaan kualitas dari institusi atau lembaga resmi untuk sertifikasi perangkat elektronik.
Jadi, jangan asal tergiur dengan harga yang murah.
Masih banyak ponsel dengan kisaran harga seperti iPhone HDC terbaru yang memiliki kualitas lebih baik.
Demikian perbedaan iPhone HDC dan iPhone original, semoga bermanfaat.