Nextren.com - Nintendo merupakan satu dari beberapa perusahaan gaming terbesar di dunia.
Berbagai macam judul dan perangkat gamemerupakan buah tangan dari Nintendo.
Salah satu perangkat game besutan Nintendo yang memiliki cukup banyak peminat adalah Nintendo Switch.
Nintendo Switch sendiri pertama kali diperkenalkan ke publik di awal tahun 2017 yang lalu.
Sejak saat itu, penjualan Nintendo Switch bisa dibilang cukup stabil dan tidak pernah sepi peminat.
Bahkan berdasarkan laporanGames Industry, penjualan Nintendo Switch daridari 28 Desember 2020 sampai 19 Desember 2021 sukses menungguli kompetitornya.
Namun, dibalik populernya konsol game Nintendo Switch, ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkannya.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, situs web palsu yang menjual Nintendo Switch dan menipu para pelanggan Nintendo sedang marak beredar.
Info selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.
Baca Juga: Nintendo Switch Jadi Konsol Paling Laku, Penjualan Ungguli PS dan Xbox
Melansir darisitus resmi Nintendo, perusahaan asal Jepang ini telah menemukan beberapa situs palsu dan berbahaya yang menjual konsol Nintendo Switch.
Untuk menarik minat pelanggan, situs tersebut menggunakan nama dan logo perusahaan yang sama persis.
Selain itu, situs itu turut memberikan diskon secara signifikan, yang mana salah satu yang di diskon adalah Nintendo Swicth OLED.
“Jika Anda membeli produk di situs palsu, Anda mungkin ditipu dengan mendapatkan informasi pribadi secara curang." ungkap Nintendo seperti dikutip dariTechRadar
"Harap berhati-hati agar tidak salah mengira itu sebagai situs web kami, dan jangan membeli produk dari situs web palsu,”. tambahnya.
Meskipun begitu, Nintendo sama sekali tidak menautkan situs berbahaya itu.
Bahkan, Nintendo tidak menyebutkan nama dari situs yang dimaksud walau situs tersebut dirasa sangat menggangu serta merugikan pelanggannya.
Sementara itu, Nintendo tidak hanya sebatas mengeluarkan peringatan saja, tetapi juga melakukan tindakan tegas.
Menurut laporanTechRadar,Selasa (18/1/2022) Nintendo telah melaporkan situs palsu itu kebadan hak konsumen Jepang dan Kepolisian Jepang.
Harapannya, pengelola situs palsu penjual Nintendo Switchitu dapat ditindak tegas sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku. (*)
Baca Juga: Harga Nintendo Switch Turun Rp. 500 Ribuan, Tertarik Membeli?