Nextren.com -Pandemi Covid-19 masih berlangsung secara global hingga saat ini.
Berbagai kalangan masyarakat mengkhawatirkan penyebaran virus Covid-19 khususnya varian Omicron.
Melansir dari Kontan, jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia telah lebih dari 1.161 kasus per tanggal 22 Januari 2022.
Melonjaknya jumlah kasus Omicron harusnya diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
Masyarakat harus mengetahui dan mewaspadai gejala virus Omicron sejak dini.
Melansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa sesak napas merupakan gejala utama dari pasien Covid-19 varian Omicron yang diberitakan meninggal dunia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat bisa mengukur pernapasan rata-rata tiap menit melalui aplikasi kesehatan seperti Google Fit.
Nah, kali ini tim Nextren bakal berbagi seputar cara menghitung pernapasan rata-rata (respiratory rate) di aplikasi Google Fit.
Yuk, simak langkah-langkahnya di halaman berikutnya.
Baca Juga: Cara Menghitung Detak Jantung di Aplikasi Google Fit iOS & Android
Cara Menghitung Pernapasan melalui Aplikasi Google Fit
1. Buka aplikasi Google Fit versi terbaru
2. Tekan tombol "Home" di bagian bawah.
3. Scroll hingga menemukan opsi "Respiratory rate", kemudian pilih ikon plus "+"
4. Posisikan dirimu berada di dalam frame dan ikuti instruksi yang diberikan oleh aplikasi.
5. Bernapas dengan normal hingga proses penghitungan selesai.
6. Kemudian, Google Fit akan secara otomatis menampilkan hasil pernapasan rata-rata kamu.
Ilustrasi menghitung jumlah pernapasan rata-rata atau Respiratory Rate di Google Fit
Perlu diperhatikan, cara kerja penghitung pernapasan di Google Fit didasarkan pada teknologi AI yang mampu mendeteksi gerak pernapasan.
Jadi, teknologi AI Google Fit mampu mendeteksi wajah dan tubuh manusia yang sedang bernafas melalui kamera.
Baca Juga: Gara-gara Varian Omicron, Pameran Game E3 2022 Terancam Batal Digelar
Untuk hasil yang lebih optimal, pastikan kalian melakukan kegiatan penghitungan pernapasan di tempat yang terang.
Hal tersebut dimaksudkan agar Google Fit mampu mendeteksi gerak pengguna secara lebih optimal.
Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar aplikasi kesehatan lainnya. (*)