Ini Alasan Mengapa NFT Ghozali Everyday yang Lagi Tren Bisa Terjual Mahal

Jumat, 21 Januari 2022 | 11:23
(KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)

Ilustrasi NFT Ghozali Everyday yang dijual di OpenSea.

Nextren.com - Dalam beberapa hari terakhir,Non-Fungible Token (NFT) sedang naik daun dan menjadi tren di Tanah Air.

Hal tersebut tidak lepas dari sosok Ghozali Everyday yang sukses menjual NFT miliknya di platform OpenSea.

Sebagaimana diketahui, foto selfie Ghozali yang dijual dalam bentuk NFT di OpenSea ramai dibeli oleh para kolektor NFT.

Setelah kesuksesan Ghozali, publik menjadi berbondong-bondong meluncurkan NFT-nya masing-masing.

Walaupun banyak masyarakat Indonesia yang lantas mencoba meluncurkan NFT, namun tidak semuanya bisa menyamai keberhasilan Ghozali.

Bahkan, beberapa orang ada yang mencoba menjual foto selfie, sama seperti yang dilakukan oleh Ghozali.

Tapi seperti sudah disebutkan, sampai sekarang belum ada yang bisa sesukses Ghozali Everyday.

Ghozali Everyday sendiri tidak hanya sukses menjual banyak NFT foto selfie, tapi beberapa diantaranya juga ada yang dihargai mahal.

Lalu, mengapa NFT Ghozali Everyday bisa laku keras di pasaran dan harganya mahal? Yuk lanjut di halaman kedua.

Baca Juga: Inilah Ghozali Everyday : Viral Setelah Jual NFT Foto Selfie Rp 12,6 Miliar

Melansir dari KompasTekno, ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) & COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda memberikan opininya.

Menurutnya,ada tiga faktor yang membuat harga aset NFT mahal atau tinggi, termasuk salah satunya NFT foto selfie Ghozali Everyday.

Unsur pertama yang dimaksud oleh Teguh adalah langka atau unik, kedua memiliki nilai tambah, dan bisa ditawarkan kepada pemegang NFT berharga tinggi, dan yang ketiga adalah unsur komunitas.

Teguh berujar, NFT yang unik dan langka atau memiliki nilai lebih (additional value) biasanya akan mendapatkan harga yang tinggi.

NFT dengan nilai lebih juga dapat ditawarkan kepada kolektor NFT berharga tinggi.

Selain dua faktor tersebut, faktor komunitas juga turut berpengaruh pada harga NFT.

"karya NFT akan sukses jika dibangun atas minat yang sama dari banyak individu, agar memiliki value" ujar Teguhseperti dikutip viaKompasTekno.

Tidak hanya itu, NFT dari seniman atau konten kreator ternama dan terus melahirkan karya baru juga dinilai dapat meningkatkan harga aset NFT.

Dalam kasus Ghozali Everday, faktor langka dan unik menjadi faktor yang membuat harga NFT-nya meningkat.

Lalu sebenarnya, apakah ada standar untuk menentukan harga NFT? Selengkapnya di halaman ketiga.

Baca Juga: Bikin Kaya Mendadak: Begini Cara Kerja, Membuat, Menjual dan Membeli NFT

Secara teknis, sistem blockchain sendiri tidak mengatur standar harga pada NFT, khususnya untuk public blockchain.

MenurutCEO DeBio Network, Pandu Satrowardoyo, transaksi NFT yang dilakukan dalam sistem ini dapat dilakukan siapa pun tanpa perlu izin (permissionless), karena konsep utamanya adalah kepemilikan (sovereignty).

Dengan begitu, pemilik NFT dapat secara bebas menentukan harga NFT yang dimiliki.

Namun demikian, bukan berarti NFT yang dijual mahal akan terjual begitu saja, karena menyesuaikan minat dan permintaan pasar/pembeli.

Jadi, itulah beberapa informasi menarik terkait alasan dibalik laku keras dan mahalnya NFT foto selfie Ghozali Everyday.

Apakah sobat Nextren tertarik meluncurkan NFT juga seperti Ghozali Everday?

Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya. (*)

Baca Juga: 5 Marketplace NFT Lokal Indonesia Ini Wajib Dicoba Untuk Menjual Karya

Tag

Editor : Wahyu Subyanto