Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Per 1 Mei 2018, program registrasi ulang yang banyak menyita perhatian telah resmi ditutup.
Jadi, buat kamu yang belum juga meregistrasi ulang kartu perdana milikmu akan diblokir total.
Tak tanggung-tanggung, pemblokiran yang dilakukan termasuk dalam pemblokiran pengiriman dan penerimaan pesan, panggilan telepon, dan internet.
Dengan kata lain, kartu perdana yang kamu miliki tak akan bisa lagi digunakan untuk melakukan berbagai hal nih.
Buat, kamu yang masih bertanya-tanya tentang manfaat program registrasi ulang ini, tim Nextren.com bakal sedikit memberikan gambarannya.
(BACA:Tapas, Comic Online Pesaing Berat Webtoon yang Layak Download)
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata inilah alasan masuk akal mengapa kamu harus ikut semarakkan program registrasi ulang.
1. Bikin industri telekomunikasi makin sehat.
Seperti yang kita tahu, Indonesia tak hanya punya satu provider.
Banyak yang memakai Telkomsel, Indosat, XL, 3, Smartfren, dan sebagainya.
Dengan banyaknya jumlah provider ini, tentu saja konsumsi nomor telepon masyarakat juga semakin beragam.
Nah, adanya program ini diharapkan bisa mengontrol pengguannya nomor telepon di tanah air nih.
Jadi, perusahaan provider bisa mengetahui secara pasti berapa jumlah penggunanya.
(BACA:Satu Lagi Pendiri WhatsApp Memutuskan Hengkang dari Facebook)
2. Irit produksi
Bukan hanya itu, pembatasan kepemilikan kartu perdana bisa membuat perusahaan telekomunikasi menghemat produksinya.
Soalnya, mereka jadi sedikit memangkas anggaran untuk pembuatan kartu perdana dan fokus saja ke penjualan pulsa dan paket data.
3. Minimalisir penyalahgunaan nomor.
Konon, setelah ditutupnya program ini, pemerintah akan mulai mengintensifkan pengendalian penyalahgunaan nomor dengan pihak kepolisian.
Dengan begini, jika ada nomor yang melakukan tindak tipu-tipu maka polisi akan melacaknya dengan sangat cepat.
(BACA:Mengungkap Merek Hape Terfavorit di Korea Utara, Masuk Akal Sih)
4. Paket data semakin beragam dan murah.
Karena produsen telekomunikasi lebih fokus ke penjualan pulsa dan paket data.
Mak, bakal banyak benget bermunculan paket internet yang menarik perhatian.
Mulai dari yang termurah sampai pada paket internet dengan kuota besar.
Bagaimana menurutmu? (*)