Haruna Soemitro Dibully Netizen, Klaim Pernyataannya Bukan Pendapat Pribadi

Selasa, 18 Januari 2022 | 18:30

Haruna Soemitro

Nextren.com-Nama Exco PSSI, Haruna Soemitro tengah menjadi buah bibir pecinta sepak bola Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu disebabkan usai Haruna melontarkan pernyataan kontroversial terkait pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan industri sepak bola nasional.

Pernyataan itu lantas memantik reaksi dari para pecinta sepak bola Indonesia yang mayoritas tidak setuju.

Baca Juga: Tagar HarunaOut Jadi Tren di Twitter, Ternyata Ini Penyebabnya

Hingga akhirnya lini masa pun dibuat gaduh dan tagar HarunaOut pun berkumandang di media sosial Twitter sejak Minggu (16/1/2022).

Mengetahui hal tersebut, Haruna tidak tinggal diam dan mengungkapkan jika kegaduhan terjadi karena adanya perbedaan perspektif saja.

Ia mengatakan jika sudah tugasnya sebagai Exco PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"Evaluasi kan tugas saya sebagai Exco. Shin Tae-yong ini yang memilih Exco bukan netizen," ujarnya seperti dilansir dariKompas Bola, Selasa (18/1/2022).

Haruna merasa heran karena dia telah menjalankan tugasnya sebagai Exco PSSI, tapi malah dikritik.

Baca Juga: Game Bola UFL Siap Pamerkan Gameplay Perdana di Bulan Januari

Padahal menurut Haruna, pernyataan yang dilontarkannya itu bukan pendapat pribadi.

"Dan saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1. Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully," ungkapnya.

Haruna lantas bersedia jika memang dia diminta untuk tidak memberi kritik atau menyampaikan aspirasi.

"Kalau memang suruh diam, ya sudah saya diam. Mending datang duduk dan diam saja," pungkasnya.

Baca Juga: Terciduk Tayangkan Streaming Bola Ilegal, Oknum ini Dihukum Penjara!

Sebelumnya, mantan Manager Madura United itu telah melontarkan 7 pernyataan kontroversial terkait Shin Tae-yong dan industri sepak bola Indonesia.

Ia mengungkapkan jika Shin Tae-yong tersinggung karena mendapat kritik dari PSSI.

Kemudian Haruna juga mengatakan tidak mementingkan proses dan mengutamakan hasil.

Sehingga menurutnya jika hanya bisa membawa Timnas Indonesia menjadi runner up di Piala AFF 2020, tidak perlu Shin Tae-yong, tetapi pelatih sebelumnya juga bisa.

Baca Juga: Viral Video Tendangan Kungfu dan Adu Jotos Pemain AHHA PS Pati

Kemudian pernyataan kontroversial terakhirnya tentang Shin Tae-yong adalah sang pelatih dianggap tidak bisa memberi dampak ke klub.

Sebab menurut pandangan Haruna, permainan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong lebih mengandalkandirect ballatau umpan langsung ke depan.

Berbeda dengan klub-klub di Liga 1 Indonesia yang berdasarkan penglihatannya sudah memainkan polamodern footballyang mengutamakan operan pendek dari belakang. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto