BMKG Ingatkan Gempa Sebulan Terakhir Meningkat, Ternyata Pengelola Gedung Tinggi Belum Siap!

Minggu, 16 Januari 2022 | 18:30
Pixabay.com

(Ilustrasi) ini mitigasi bencana untuk melakukan evakuasi ketika terjadi gempa bumi.

Nextren.com - Akhir-akhir ini bumi mengalami banyak bencana, termasuk Indonesia.

Bencana terbaru adalah gempa Banten dan gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang meletus, membuat pesisir pantai Tonga, tersapu gelombang setinggi 1,2 meter dan menerjang area pusat Ibukota Nuku'alofa.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dalam 30 hari terakhir ini BMKG mencatat terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.

Karena itu, Dwikorita minta perhatian Pemda terutama di Jawa Barat, hingga Jawa Timur, dan terutama di Banten, Jawa Barat.

Selain Pemda, disorot pula ketidaksiapan para pengelola gedung dalam menghadapi kondisi darurat saat bencana.

Bahkan Dwikorita mengaku menyaksikan sendiri ketidaksiapan pengelola gedung di Jakarta dalam menghadapi kondisi gempa.

"Nampaknya karena di gedung publik, bukan gedung BMKG, kayaknya belum siap juga. Di Jakarta padahal, di Jakpus itu kayaknya belum siap," ujar Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).

Karena itu dia memperingatkan pengelola gedung-gedung tinggi di Jakarta agar menyiapkan kondisi saat terjadi bencana, seperti melakukan pelatihan evakuasi bencana.

"Jadi ini warning bagi kita semua di mal, hotel, mohon siapkan kondisi tersebut. Lebih sering berlatih evakuasi mandiri terutama yang di gedung bertingkat," kata Dwikorita, seperti dilansir Tribunnews (15/1).

Pengelola gedung diminta menyiapkan tempat berlindung sementara bagi orang yang berada di gedung.

Baca Juga: Video TikTok Belatung Lagi Tren, Jangan Ditonton Bisa Bikin Muntah!

Pengelola gedung, juga harus menyiapkan jalur evakuasi yang aman.

Menurut Dwikorita, di gedung-gedung tersebut harus ada tempat berlindung sementara di lantai tinggi. Jadi sebelum kita lolos ke luar lari, sudah ada perlindungan sementara.

"Cari meja yang kokoh, atau benda apa pun yang bisa untuk melindungi diri kita dan siapkan akses jalur evaluasi jangan terhalang apa pun," tutur Dwikorita.

Wajar BMKG memperingatkan, pra pengelola gedung tinggi karena selama sebulan terakhir BMKG mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa bumi.

Karna itu seluruh perangkat pemda di pula Jawa harus menyiapkan segala sesuatunya, supaya warga tetap aman.

"Mohon diperhatikan kepada pemerintah daerah terutama di Jawa Barat, bahkan sampai Jawa Timur. Terutama di Banten, Jawa Barat. Dalam 30 hari terakhir ini memang kami mencatat terjadi peningkatan aktivitas kegempaan," kata Dwikorita.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya