Nextren.com - Menuju tahun 2022, OPPO mengungkapkan strategi mereka yang dikatakan akan lebih fokus mengembangkan 5G.
Strategi tersebut dibuat oleh OPPO setelah berhasil merealisasikan panggilan video dengan jaringan 5G pertama di Indonesia.
Namun, sebelum membahas rencana di tahun 2022, bagaimana bisnis OPPO di tahun 2021?
Kinerja OPPO di tahun 2021 dapat dibilang sangat baik, apalagi merek ini dapat menguasai market sharedi urutan teratas pada Q3 tahun 2021 yang dikonfirmasi langsung oleh dua firma besar IDC dan Counterpoint.
Baca Juga: Oppo A11s Resmi Meluncur, HP 2 Jutaan RAM 8GB dan Triple-Camera
Menurut kedua laporan tersebut OPPO memiliki market sharediatas 22%.
OPPO disebut menguasai pasar perangkat smartphone dengan rentan harga antara 100 - 300 USD.
"Berbagai pencapaian di tahun 2021 membuktikan bagaimana strategi kami semakin lama semakin baik dalam mengenal pasar smartphone di Indonesia," ujar Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia.
Aryo melanjutkan, di tahun 2022 OPPO menjadikan 5G sebagai landasan pengembangan strategi di Indonesia seiring komitmen pemerintah terhadap perkembangan layanan ini yang mulai terlihat semakin serius.
Ia pun tidak lupa menyebutkan beberapa faktornya yang bisa kalian cek di halaman selanjutnya.
Faktor yang mendukung berkembangnya 5G menurut OPPO ialah event berskala internasional seperti MotoGP 2022 dan KTT G20 yang akan jadi pembuktian jaringan 5G di Indonesia.
Strategi OPPO dengan akan membawa perangkat 5G lainnya di tahun 2022 dengan sebuah tujuan.
Yaitu membuat kompetisi pasar 5G semakin tinggi dan membawa keuntungan untuk memungkinkan produsen smartphone membuat harga perangkat 5G menjadi lebih terjangkau lagi.
Perkembangan jaringan 5G juga akan membuat peningkatan konsumsi perangkat-perangkat Internet of Things (IoT) di sisi masyarakat.
Baca Juga: 7 HP Lipat yang Akan Hadir di Tahun 2022, Samsung Harus Waspada!
OPPO akan lebih leluasa untuk memasarkan perangkat IoT yang lebih beragam seiring tumbuhnya jaringan 5G di Indonesia.
"Di kuartal pertama tahun 2022, kami sudah menyiapkan beberapa perangkat 5G dan IoT yang akan meluncur di Indonesia, begitupula di kuartal kedua," ungkap Aryo.
Kurang lebih produksi perangkat 5G akan memakan porsi yang lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya.
OPPO akan menyediakan perangkat 5G yang sesuai dengan jaringan yang digunakan di Indonesia dan perangkat-perangkat ini dapat secara otomatis langsung digunakan pada jaringan 5G.
Tapi ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan oleh pengguna hp 5G.
Yaitu menggunakan kartu teregistrasi 5G dan berada di jaringan 5G dengan operator yang telah melakukan komersialisasi layanan ini.
Selain itu, di tahun depan, OPPO bertujuan untuk dapat kembali memenangkan hati konsumen Indonesia.
Dengan cara mendekatkan diri melalui pelayanan kepada konsumen baik melalui layanan penjualan maupun layanan purna jual secara lebih profesional.
OPPO juga akan menginisiasi semua yang terlibat dalam ekosistemnya termasuk para dealer dan frontilner dalam memanfaatkan layanan digital untuk edukasi produk kepada konsumennya.
Baca Juga: Oppo Reno7 Edisi Tahun Baru Resmi Diumumkan, Punya Warna Merah Merona!
Beberapa penghargaan di 2021 seperti Superbrand untuk kategori smartphone & SWA Customer Experience Champions 2021 menjadi landasan OPPO di Indonesia untuk meningkatkan kembali loyalitas dan pengalaman konsumen yang lebih menyenangkan terhadap produk-produknya.
Walaupun OPPO tidak terpengaruh permasalahan kelangkaan chipset, namun OPPO tetap berkomitmen untuk menjamin ketersediaan produk dan juga kemudahan mendapatkannya.
"Konsumen akan menjadi pusat pengembangan OPPO di tahun depan. Teknologi dan Inovasi baru akan terus digali dengan tujuan membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia di dunia," jelas Aryo.
Selain mengumumkan strategi OPPO, perusahaan ini juga mengumumkan keberhasilannya.
Menurut data yang dihimpun melalui internal, ternyata perangkat OPPO A95 memberikan kontribusi market shareOPPO di Indonesia sebesar 30%.
Angka tersebut cukup besar untuk perangkat smartphoneyang dijual dengan harga hampir 4 juta rupiah.
Berbagai macam kolaborasi seperti dengan game developer, UMKM hingga sponsorshipdalam perhelatan akbar AFF Suzuki Cup dituding menjadi penyebab tingginya respon konsumen Indonesia terhadap perangkat ini. (*)