3 Fitur Riskan Samsung Galaxy S9, Pikir Dua Kali Sebelum Beli

Minggu, 18 Maret 2018 | 15:45
androidauthority

Samsung Galaxy S9

Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita

Nextren.grid.id – Gadget popular tampaknya pantas jika disematkan untuk Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus.

Kedua handset sengaja dihadirkan Samsung di tahun 2018 ini.

Tampilan luar mempesona dan jeroan yang di atas rata-rata berhasil menarik calon pembeli.

Saking kepinginnya, kebanyakan dari mereka rela mengeluarkan belasan juta agar bisa menyentuh Samsung S9 atau S9 Plus.

Nah, bagi kalian yang berniat membeli tak ada salahnya untuk mengetahui plus minus.

Dari pada sudah terlanjur beli dan kecewa di kemudian hari.

(BACA:Pengen Dapat Centang Biru di Twitter? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi)

Seperti halnya dengan mengenali fitur-fitur yang ada dalam Samsung Galaxy S9.

Inilah 3 fitur riskan milik Samsung Galaxy S9 seperti yang dikutip dari laman theverge.

1. AR Emoji

Bak ingin menyaingi iPhone X dengan animojinya, Samsung kemudian meluncurkan AR Emoji.

AR Emoji dapat mengubah expresi wajah menjadi kartun humanoid yang bisa berkedip, tersenyum dan memainkan mata.

Fitur tersebut dibuat dengan memanfaatkan kemera selfie dan mesin pembuat avatar.

(BACA:Deretan Hape Xiaomi Murah dengan Rasio Layar 18:9, Makin Elegan)

Meski menarik, konon AR Emoji bisa membuat wajah menjadi lebih mengerikan.

2. Tombol Bixby

Bixby dikenal sebagai Google Assistant versi Samsung. Di handset baru Samsung pun masih mengusung fitur ini.

Padahal menurut beberapa sumber, Bixby jarang digunakan pengguna Samsung meskipun telah diupdate sekalipun.

Alangkah lebih baik untuk tidak menyematkan Bixby di Samsung Galaxy S9.

3. Bodi belakang mudah pecah

Sepintas jika memandang dari depan, Galaxy S9 tampak elegan dan mewah.

(BACA:Ternyata Begini Cara Pelaku Menyadap ATM Bank BRI, Modus Lama)

Namun, karena mengusung fitur fast battery charging bodi di belakang dibuat dengan bahan yang kabarnya membuat handset lebih mudah pecah.

Saat Samsung Galaxy S9 pecah, dibutuhkan biaya perbaikan yang cenderung tinggi.

Yakin nih mau beli Samsung Galaxy S9? (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya