Gawat! Pasien Omicron Kabur dari Wisma Atlet, Netizen: Nyusahin!

Senin, 27 Desember 2021 | 17:30
freepik.com

Jangan Panik! Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

Nextren.com - Seorang pasien yang terpapar virus COVID-19 varian Omicron di Indonesia dilaporkan kabur dari RSDC Wisma Atlet.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam acara konferensi virtual, Senin (27/12).

Dilansir dari Kompas, Luhut menyebut bahwa pasien tersebut berhasil lolos dari pemantauan petugas RSDC Wisma Atlet karena alasan terkait keluarga.

"Jadi kita melihat begitu kita taruh semualockdown di Wisma Atlet, kelihatan tidak berkembang (kasus COVID-19 Omicron), tapi kita masih tidak tahu apakah dari daerah lain ada yang, yang lolos dari ini," tutur Luhut.

Baca Juga: Satu Kasus Varian Omicron Masuk Indonesia, Netizen Twitter Panik!

"Sebab kemarin itu ada satu orang yang lolos dari situ (Wisma Atlet) pergi dengan keluarganya," tambahnya.

Kasus ini pun menjadi sorotan netizen mengingat wabah virus COVID-19 telah menjadi momok bagi masyarakat di Indonesia.

Penelusuran Nextren di media sosial Twitter mencatat beberapa komentar netizen terkait pasien Omicron yang kabur dari Wisma Atlet.

Berikut rangkuman cuitan netizen yang Nextren kutip dari Twitter.

1. Dituding Orang Berduit

2. Dianggap Beban

Baca Juga: Varian Omicron Merajalela, Apple Terpaksa Tutup Gerai Apple Store

3. Nyusahin Indonesia

4. Kalau PPKM Lagi Nanti Ngamuk

Lantas siapa orang atau pasien Omicron yang kabur dari Wisma Atlet?

Belum Diketahui Siapa

Meski Luhut telah menginformasikan adanya pasien Omicron yang kabur dari Wisma Atlet.

Namun sayangnya, ia tidak menyebutkan secara rinci siapa orang yang berhasil meloloskan diri tersebut.

Baca Juga: Apple Tutup 7 Gerai Apple Store Gara-gara Varian Omicron Makin Ganas

Dokumentasi Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Dokumentasi Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut hanya menekankan bahwa pemerintah tidak ingin lagi ada kasus serupa di masa depan.

Oleh karena itu, Luhut menegaskan kalau dispensasi untuk proses karantina akan diperketat dari sebelumnya.

Baca Juga: Microsoft Batal Ikut CES 2022 di Las Vegas, Takut Virus Omicron

"Dan ini kita harap tidak terjadi lagi, jadi tidak ada permintaan-perintaan dispensasi yang tidak ada alasan kuat," tuturnya, dikutip dari Kompas.

"Dispensasi bisa diberikan dengan alasan kuat misalnya dokter, kesehatan dan urgent lain dan tapi itu ada prosedur yang harus diikuti juga," pungkasnya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya