Apple Developer Academy Indonesia Berhasil Meluluskan 400 Peserta Didik

Kamis, 23 Desember 2021 | 13:44
pxfuel.com

Ilustrasi logo Apple

Nextren.com - Beberapa waktu lalu,Apple Developer Academy Indonesia merayakan kelulusan peserta didiknya.

Total di tahun 2021, ada 400 peserta didik yang diluluskan oleh Apple Developer Academy Indonesia.

400 peserta didik tersebut berasal dari tigakampus yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Batam.

Baca Juga: Setelah Dikunjungi Menteri Luhut, Apple Developer Academy Akan Buka di Lebih Banyak di Indonesia!

Melansir dari InfoKomputer, pembelajaran di tahun ini menjadi program perdana yang dilaksanakan sepenuhnya secara daring akibat pandemi.

Peserta didik mengikuti sesi pelatihan daring dari berbagai wilayah di Indonesia menggunakan peralatan kolaborasi virtual.

Upacara kelulusan dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh Susan Prescott selaku Apple’s Vice President of Worldwide Developer, Education Enterprise and Marketing.

Turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya.

"Apple Developer Academymenjadi sebuah refleksi bagi komitmen kami dalam bidang edukasi, kewirausahaan dan ekonomi aplikasi iOS." kata Susan seperti dikutip dari InfoKomputer.

"Dengan keterampilan yang dipelajari selama program pelatihan, para lulusan memiliki kesempatan yang luar biasa ke depannya, dan kami sangat antusias melihat mereka membangun perusahaan baru, menciptakan lapangan kerja dan menunjukan kemampuan mereka pada dunia," tambah Susan.

Pada acara kelulusan, ditampilkan pula tiga kelompok siswa dan aplikasi yang mereka buat.

Salah satunya adalah aplikasiuntuk pemain basket profesional yang bernama Oxima.

Oxima berguna untuk meningkatkan ketahanan mereka dengan mengukur dan membantu meningkatkan level Volume Oksigen Maksimal atau VO2 Max.

Baca Juga: Apple Siap Kirim Donasi untuk Bantu Korban Bencana Tornado di Amerika

Aplikasi keduabernama PetaNetra, yaituaplikasi navigasi yang membantu penyandang tuna netra atau gangguan penglihatan berjalan di tempat umum.

Aplikasi ketiga adalah Ruang Tumbuh, yang mana bisa membantu petani di daerah perkotaan untuk memulai bertanam.

Ruang Tumbuh dapatdipakai untuk mengukur luas lahan, paparan cahaya, dan kondisi iklim dari ruang yang tersedia.

Sementara itu, saat ini di tahun keempatnya berdiri di Indonesia, Apple Developer Academy telah menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi lokal terkemuka di Tanah Air.

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Apple Developer Academy Indonesia diketahui telah bekerja sama dengan BINUS University di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya, dan Infinite Learning Batam.

Hingga saat ini, Academy telah melatih lebih dari 1.250 pengembang di Indonesia.

Program pelatihan Academy telah memberdayakan lulusan untuk memulai bisnis, meningkatkan keahlian untuk masuk dan berkontribusi pada perusahaan-perusahaan terkemuka.

Diharapkan, pengalaman peserta didik Apple Developer Academy dalammembuat aplikasi dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan pengguna diseluruh dunia.

(*)

Baca Juga: Apple Watch Series 7 Mulai Dijual di Indonesia, Tertarik Beli?

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya