Duh! Mantan Pegawai SpaceX Sebut Ada Pelecehan Seksual di Perusahaan

Rabu, 15 Desember 2021 | 15:00

SpaceX

Nextren.com - Dugaan kasus pelecehan seksual baru saja terkuak dari salah satu mantan pegawai SpaceX.

Seorang wanita bernama Ashay Kosak, baru saja mengunggah laporannya pada hari Selasa lalu dan menerangkan bagaimana pengalamannya yang mengaku dilecehkan saat bekerja di perusahaan luar angkasa milik Elon Musk tersebut.

Kosak sendiri diketahui baru keluar dari SpaceX dan meninggalkan jabatannya sebagai insinyur integrasi misi pada bulan November lalu.

Baca Juga: Elon Musk Jadi Person of The Year 2021 Majalah Time, Ini Deretan Prestasinya

"Saya hanya perlu memperbaiki masalah ini," tulis Kosak pada awal surat laporannya.

Lebih lanjut, Kosak menjelaskan bahwa apa pelecehan seksual yang dialaminya terjadi pada tahun 2017 silam saat memulai karir sebagai pegawai SpaceX.

Baca Juga: Duh! Elon Musk Kabarnya Sering Membentak Para Karyawannya

Ia mengaku bahwa selama magang, sejumlah pekerja, baik magang ataupun penuh waktu meraba-raba dan menyentuh tubuhnya.

Bahkan Kosak mengaku kerap dihubungi pada jam 4 pagi melalui sambungan telepon oleh para rekan pria yang bekerja di SpaceX.

Mereka juga tidak sungkan untuk mengajak Kosak kencan melalui DM Instagram, serta memandanginya dengan tatapan yang tidak pantas ketika sedang bekerja, dikutip dari Fortune.

"Jika Anda dapat menjadi bagian dari suasana sosial, itu sangat membantu untuk karier Anda. Tetapi jika Anda seorang wanita, Anda hanya dilihat sebagai pilihan kencan yang potensial," ungkap Kosak.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Lecehkan Penumpang, Modusnya Minta Cancel!

Ia juga menyoroti bagaimana keamanan para pekerja magang di SpaceX yang dikatakan sangat penting.

Sebab dengan adanya aduan pelecehan seksual yang dialami oleh Kosak, ia mengaku telah merasakan ketakutan dan perilaku yang tidak adil.

"Ketika saya masih muda, saya tidak dapat memahami betapa menakutkan dan tidak adilnya dinamika kekuasaan seperti itu," tutur Kosak, untuk menjelaskan perbedaan antara pekerja magang dan insinyur penuh waktu di SpaceX.

Baca Juga: Dekan FISIP Unri Resmi Tersangka, Netizen Twitter Soroti Komentar Istrinya

Para pekerja SpaceX terutama wanita pun dinilai Kosak tidak akan lepas dari ancaman pelecehan seksual dimanapun berada.

Lalu pengunduran diri Kosak yang terjadi di bulan lalu itu pun dikatakannya sebagai bentuk ketidakmampuannya dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan privasinya tersebut.

Sebab Kosak menyatakan bahwa dirinya merasakan serangan panik setelah bertemu dengan manajemen SpaceX pada musim gugur 2021 silam.

Seperti apa jawaban SpaceX? Simak di halaman selanjutnya.

Jawaban SpaceX Tentang Dugaan Pelecehan Seksual

Menurut keterangan Kosak, ia sempat bertemu seksual presiden SpaceX dab COO, Gwyne Shotwell.

Namun sayangnya, Kosak tidak terpikir untuk membahas mengenai masalah pelecehan seksual yang dihadapinya kala itu.

Baca Juga: Telkom 'PDKT' Dengan SpaceX, Kembangkan Internet Satelit di Indonesia!

Kendati sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak SpaceX mengenai peristi2a yang dialami mantan pegawainya itu.

SpaceX diketahui menyampaikan pernyataan kalau pihaknya tidak akan menoleransi diskriminasi atau pelecehan dalam bentuk apapun.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Elon Musk Sebelum Jadi Pemilik Tesla dan SpaceX

"Kami menyediakan banyak jalan bagi karyawan termasuk hotline anonim 24/7, akan segera menyelidik setiap klaim pelanggaran, jelas SpaceX, dikutip dari Fortune.

Kita nantikan saja kabar lanjutan terkait aduan mantan pegawai SpaceX terkait kasus dugaan pelecehan seksual.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto