Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Sejalan dengan berkembangnya produk gadget, sistem keamanan pun ditingkatkan.
Bisa dikatakan, sistem privasi pemilik perangkat elektronik menjadi lebih terjaga.
Setelah pola angka dan sandi, fingerprint atau sidik jari dipilih oleh beberapa produk.
Fingerprint sendiri biasanya dipasang di tombol home atau belakang hape sesuai kebijakan vendor elektronik.
(BACA:4 Hape Murah Yang Sudah Bisa Dipakai WhatsApp, Mulai Rp 200 Ribuan)
Sayangnya, fingerprint di belakang layar dirasa kurang canggih, sehingga ditemukan cara baru.
Cara baru berupa fingerprint di layar hape.
Dikutip dari laman gizchina, awalnya sistem keamanan ini diusung oleh produk Vivo X20 yang kemudian diikuti oleh Nokia 9 (2018).
Tapi uniknya, Meizu-lah yang mengantongi paten fingerprint layar.
Bukan malah kedua vendor yang telah disebutkan itu, Vivo dan Nokia.
(BACA:Cara Mudah Cek Sisa Kuota Internet Indosat dengan SMS, Perlu tahu)
Paten tersebut resmi diperoleh Meizu pada tanggal 13 Maret, sementara pengajuan paten dimulai sejak 1 April 2017.
Menurut pihak Meizu, sensor fingerprint layar tidak hanya digunakan untuk buka tutup hape tapi juga navigasi fitur pembayaran khas Meizu yang disebut Super mBack.
Biasanya, super mBack akan menampilkan navigasi kecil di layar.
Kemudian ikon tersebut bisa diperkuat dengan sidik jari untuk mengotentikasi pembayaran.
(BACA:Spesifikasi Vkworld T2 Plus, Android Bentuk Lipat dengan RAM 3GB)
Dengan berhembusnya isu fingerprint layar, konon Meizu mengesampingkan produksi seri Meizu 15 dan 15 Plus.
Dan konon, Meizu Pro 8 akan menjadi produk pertama yang mengusung fitur fingerprint layar. (*)