Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Nama Dewa Kipas sempat ramai diperbincangkan di pertengahan tahun 2021 karena kemampuannya dalam bermain game online catur.
Pertandingan antara Dewa Kipas vs GM Irene pun sempat menjadi sebuah tontonan yang banyak mendungang animo netizen di Indonesia.
Berkat kepopuleran itu pun nama Dewa Kipas masuk ke dalam jajaran tokoh yang tercatat di Google Year in Search 2021.
Baca Juga: GM Catur Jepang Review Pertandingan Dewa Kipas vs GothamChess, Gak Normal!
Pria bernama asli Dadang itu pun mengaku berkat Dewa Kipas viral, ia sempat mengalami perubahan di lingkungannya.
Sebab nama Dewa Kipas sendiri dikatakan Dadang berawal dari sebuah keisengannya saat bermain game Chess.com.
"Tiba-tiba saya tidak menyangka bisa menjadi viral. Waktu jalan juga minta di foto," kata Dadang dalam konferensi pers virtual Google Year in Search 2021, Rabu (8/12) pagi.
Lebih lanjut, Dadang juga menceritakan seperti apa nasibnya setelah viral berkat nama Dewa Kipas.
-Saat menceritakan kondisinya saat ini, Dadang menyebut bahwa kegiatannya cukup melenceng jauh dari dunia catur.
Dewa Kipas dikatakan sudah membagi fokus untuk kegiatan lain seperti mengurus burung merpati.
Baca Juga: Google Search Alami Masalah Server Down, Netizen Ngeluh di Twitter
"Sekarang saya sibuk untuk melatih merpati," ucap Dadang saat ditanya oleh wartawan.
Dadang pun menyebut bahwa dengan beternak burung merpati, ia bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
Bahkan Dewa Kipas juga mengaku dapat menghasilkan uang hingga ratusan juta Rupiah berkat usahanya di bidang tersebut.
Baca Juga: Cara Menyimpan Password secara Otomatis di Google Chrome, Mudah Kok!
Rencana Buat Turnamen Catur
Kendati demikian, nama Dewa Kipas yang sudah identik dengan catur pun tidak bisa terlepas dari diri Dadang.
Pria yang juga sempat menjadi salah satu pengurus di Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) wilayah Singkawang itu pun memiliki rencana untuk membuat turnamen catur.
"Nanti mungkin dari catur ini, mungkin akan diadakan lomba catur untuk anak-anak," tuturnya.
Pemilihan rentang umur itu dikatakan oleh Dadang karena anak-anak jaman sekarang banyak yang penasaran dengan bagaimana cara bermain catur yang baik dan benar.
Baca Juga: Google Photos Rilis Fitur Locked Folder, Foto & Video Sensitif Lebih Aman!
Dewa Kipas pun menyebut bahwa dirinya banyak mengarahkan anak-anak yang penasaran terhadap permainan catur melalui aplikasi Chess.com.
"Saya hanya mengarahkan saja, beda sekarang, beda jaman dulu," tuturnya.
Kendati demikian, turnamen catur anak-anak yang akan diselenggarakan oleh Dewa Kipasini hanya akan berada di wilayah Bandung saja.
(*)