Nextren.com -
Siskaee diringkus pihak Kepolisian di Stasiun Kereta Jalan Kebo Kawung, Kota Bandung setelah konten videonya tersebar di sosial media.
Melansir dari TribunNews, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkapkan bahwa penangkapan Siskaee berdasarkan informasi dari Plres Kulon Progo yang membagikan DPO (Daftar Pencarian Orang).
Baca Juga: Ini 11 Pertanyaan Ngeri Novia Widyasari di Quora Sebelum Bunuh Diri
Bagi kalian yang kurang familiar, Siskaeee merupakan wanita eksibisionis yang kerap memamerkan bagian tubuhnya di tempat umum.
Aksi eksibisionisnya direkam sebagai konten yang nantinya ia sebarkan di akun Twitter pribadinya.
Selain itu, Siskaeee juga mendistribusikan kontennya di platform onlyfans.com.
Lalu, bagaimana nasib Siskaee setelah diringkus pihak Kepolisian Bandung?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Setelah diringkus di Bandung, Siskaeee dibawa ke Mapolda DIY untuk dimintai keterangan dan proses pemeriksaan.
Pemeriksaan terhadap Siskaeee dilakukan oleh Subdit Cyber Ditresmkrimsus Polda DIY.
Selama pemeriksaan di Mapolda DIY, Siskaeee telah didampingi pengacra yang disiapkan oleh pihak Polda DIY.
Melansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto telah menetapkan Siskaee sebagai tersangka atas konten pornografi yang dilakukan di bandara YIA, Kulonprogo.
Siskaee saat diringkus Polisi
Baca Juga: Viral Video di Medsos Tunjukkan Situasi Seram Erupsi Gunung Semeru!
Siskaeee mengaku melakukan aksinya tak hanya di bandara YIA, namun di sejumlah lokasi di Yogyakarta.
Namun, ia hanya memposting video saat ia telangjang di bandara YIA.
Video tersebut diunggah pada 27 November 2021 di akun Twitter pribadinya @siskaeee_3ofc.
Video dengan derasi 1 menit 23 detik tersebut mempertontonkan Siskaeee berbuat tak senonoh di area bandara YIA, Kulon Progo
Setelah video tersebut tersebar di akun Twitter Siskaeee, pihak Kepolisian mulai menetapkan Siskaee sebagai DPO.
Baca Juga: Komentar 'Factos' dari Cristiano Ronaldo Viral di Medsos, ini Artinya!
Siskaeee sendiri sebenarnya sudah cukup lama memproduksi konten eksibisionis.
Bahkan, Siskaeee tak hanya memproduksi konten pornografi di Indonesia saja, tapi juga di tempat-tempat umum di luar negeri.
Masih belum diketahui dengan pasti kenapa pihak Kepolisian baru menangkap Siskaeee awal Desember 2021 ini.