Gara-gara Sepi Peminat, Pertumbuhan Apple TV+ Melambat di Q3 2021!

Jumat, 03 Desember 2021 | 22:00
Sony

Tampilan aplikasi Apple TV di smart TV Sony membuat pengguna bisa mengakses film dan konten hiburan menarik lainnya

Nextren.com - Apple TV+ telah berkembang menjadi layanan streaming yang banyak diminati oleh publik.

Tidak sedikit tayangan-tayangan menarik berupaserial, film, dokumenter, tayangan edukatif, dan lain sebagainya yang telah Apple TV+ produksi.

Lewat tayangan-tayangan tersebut, Apple TV+ berharap dapat menarik minat publik untuk berlangganan.

Lalu, bagaimana minat publik terhadap layanan Apple TV Plus?

Baca Juga: Asyik! Pengguna Smart TV LG Mendapatkan Akses Gratis Apple TV+ 3 Bulan

Dilansir dari9to5mac,riset terbaru yang dilakukanJustWatch menujukkan minat publik terhadap Apple TV+ cenderung menurun di kuartal ketiga (Q3) tahun 2021.

Angka pertumbuhan Apple TV+ di kuartal ketiga tahun ini bisa dibilang melambat dibanding kuartal-kuartal sebelumnya.

Lambatnya angka pertumbuhan ini terjadi tidak hanya di Amerika Serikat saja, tapi juga di seluruh dunia.

Tentunya, hal tersebut bukan merupakan kabar yang menggembirakan bagi Apple.

Informasi lengkap soal perlambatan pertumbuhan Apple TV+ di Q3 2021 dapat dibaca di halaman berikutnya.

Berdasrkan riset dariJustWatch,di Amerika Serkat sendiri Apple TV+ hanya menujukkan persentase pertumbuhan 4% di Q3 2021.

Itu artinya di Q3 2021 Apple TV+ hanya bertumbuh 1%, lebih kecil dibanding Q2 2021 yang mana Apple TV+ bisa tumbuh hingga 3%.

Jika dibandingkan dengan platform steraming lain, tentunya Apple TV+ masih tertinggal cukup jauh.

Di posisi pertama layanan streaming dengan pertumbuhan terbesar masih diduduki oleh Netflix.

Perusahaan yang kini juga merambah segmen gaming ini menujukkan persentase pertumbuhan 30%.

Untuk posisi kedua, ada Amazon Prime Video yang memiliki persentase pertumbuhan sebesar 20%.

Baca Juga: Film Baru Apple TV+ Akan Hadirkan Captain America dan Black Widow!

Memang, jika dibandingkan kedua layanan streaming diatas, Apple TV+ terbilang masih kalah 'senior'.

Alangkah lebih adil jika membandingkan Apple TV+ dengan Disney+ yang waktu perilisannya hampir berdekatan dan usianya sama-sama baru 2 tahun.

Lalu, bagaimana dengan pertumbuhan platform Disney Plus? Yuk lanjut di halaman selanjutnya.

Lagi-lagi hasilnya juga serupa, Apple TV+ kalah telak dalam segi pertumbuhan dibanding Disney+.

Riset dariJustWatchmenujukkan Disney+ tumbuh pesat di 58 dari total 64 negara tempat Disney+ atau Disney+ Hotstar beredar.

Bahkan sejak awal tahun 2020, 91% negaratempat beredarnya Disney+ telah menujukkan pertumbuhan yang pesat, melampaui layanan streaming manapun.

Melalui gambar dibawah ini, dapat dilihat peta persebaran Disney+ dan berbagai macam layanan streaming di seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Apple TV+ Bakal Tayangkan Film Argylle, Dibintangi Pemeran Superman!

JustWatch
JustWatch

Persebaran Disney+ dan banyak layanan streaming di seluruh negara di dunia

Apple TV+ sejatinya tidakberpangku tangan dan berusaha melalukan segala macam hal untuk menarik minat publik.

Berdasarkan laporan terbaru, Apple TV+ bersiap menayangkan hampir 70 film dan serial baru di tahun depan.

Rencananya mulai tahun 2022, akan ada tayangan baru di Apple TV+ setiap minggunya.

Apakah langkah yang dilakukan Apple TV+ ini akan berhasil? Jawabannya baru bisa ditemukan di tahun depan. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya