Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya
Nextren.grid.id -Masyarakat di Jawa Timur dihebohkan akan musibah kehilangan uang secara misterius dari rekening bank mereka di BRI.
Kejadian kehilangan tersebut dianggap misterius karena para korban tidak menyadari bahwa uang mereka diambil oleh orang lain.
(BACA:Spesifikasi Xiaomi Mi Max 2, Phablet Kencang Cuma 2.5 Jutaan)
Tercatat sampai saat ini ada 16 orang nasabah dari bank yang sama yaitu BRI dari 3 kantor cabang yang berbeda di Kediri, Jawa Timur.
Kerugian masing-masing korban beragam, yaitu dari 500 ribuan sampai ada yang kehilangan 10 jutaan. Uniknya, uang yang hilang tidaklah bulat, seperti Elvina yang merupakan salah satu korban mengaku kehilangan uang sebesar Rp. 504.146,509.
Meski hilangnya misterius dan tak disadari korban, namun ada satu kemungkinan penyebab dari kehilangan tersebut. Yaitu akibat Skimmer.
Skimmer adalah teknik penyadapan yang berfungsi untuk mencuri data atau membuat duplikat dari kartu ATM milik kita.
Tahukah kamu, bahwa sebenarnya kartu ATM yang kita pegang itu sebenarnya hanyalah berisikan serentetan data berupa angka dan huruf yang disimpan dalam pita magnetik di kartu?
Saat kita gesek atau masukkan kartu ATM tersebut, maka mesin pembaca kartu akan membaca urutan data yang terdiri dari angka dan huruf yang khusus dibuat untuk kartu tersebut.
Sehingga, jika ada orang lain yang bisa mengetahui deretan angka dan huruf tersebut, maka orang itu bisa membuat duplikatnya ke kartu lain.
(BACA:3 Smartphone Terbaru 2018 Ini Jago Rekam Video 4K, Pilih Mana?)
Umumnya, alat yang dapat membaca data tersebut hanya berada pada alat yang dipegang oleh perbankan, seperti di ATM atau di EDC pada merchant/toko.
Namun, ada alat yang dapat digunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab untuk menyadap data tersebut. Hanya saja, alat tersebut harus ditempatkan di alat pembaca kartu juga.
Dengan kata lain, penyadap bisa memasukkan alat tersebut ke lubang pembaca kartu di ATM. Dan kemudian alat tersebut merekam dan mencatat data yang berada pada kartu, termasuk passwordnya.
Bukan hanya pada pembaca kartu, alat Skimmer juga bisa ditempatkan di tombol keyboard. Di mana tombol yang kita tekan akan direkam, termasuk nomor PIN yang kita masukkan.
(BACA:Foto-Foto Kocak Ini Cuma Diedit Pakai Hape, Keren dan Fantastis !)
Yang mengerikan, alat tersebut tidak akan mengganggu aktivitas ataupun fungsi dari mesin yang disadap. Sehingga kalau kita tidak waspada, maka kita tidak akan menyadarinya.
Meski sudah ada berbagai upaya untuk memerangi Skimmer ini, seperti memasang chip pada kartu ATM, namun hal tersebut masih jarang dan belum dilakukan oleh semua penerbit kartu ATM.
Kasus yang menimpa bank BRI kemungkinan karena masih banyaknya mesin ATM mereka yang menggunakan teknologi lama. Apalagi bank BRI merupakan salah satu bank yang menyediakan jasa ATM paling banyak dan merata di Indonesia. Sehingga untuk mengganti semuanya juga memakan waktu dan investasi yang tidak sedikit.
Sayangnya, teknologi yang digunakan para Skimmer juga semakin canggih. Bahkan menurut forum Black Hat yang merupakan forum keamanan ini, telah tersedia teknologi Skimmer baru yang dapat mengambil data tanpa harus memasang alat di mesin ATM.
Untuk itu demi mencegah menjadi korban Skimmer, baiknya kita selalu waspada saat menggunakan ATM. Perhatikan apakah ada yang aneh pada mesin tersebut, atau apakah ada orang yang mencurigakan di sekitar kita.
(BACA:Cara Menghitung Kapasitas Powerbank ke Dalam Satuan Watt Hour (Wh))
Sampai tulisan ini dibuat, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. (*)