Nextren.com -Induk organisasi sepak bola internasional, FIFA akan melakukan uji coba penerapan teknologi offside terbaru.
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari persiapan menyambut pesta sepak bola terbesar, Piala Dunia 2022 di Qatar.
Penerapan teknologi dalam dunia sepak bola sejatinya bukan lah suatu hal yang baru dilakukan.
Baca Juga: Begini Canggihnya Teknologi di Stadion Baru Timnas Indonesia
Dalam beberapa tahun terakhir, FIFA secara bertahap terus memasukan teknologi ke dalam pertandingan sepak bola.
Harapannya dengan teknologi bisa membuat pertandingan berjalan dengan adil bagi kedua belah pihak.
Mulai Goal Line Technology, hingga Video Assistant Referee (VAR) adalah sejumlah contoh teknologi yang sudah diterapkan dalam pertandingan sepak bola saat ini di beberapa negara.
Baca Juga: Legenda Sepakbola Diego Maradona Akan Dihapus dari FIFA 22, Kenapa?
Kini, muncul satu lagi wacana teknologi yang akan dimasukkan, yaitu teknologi offside semi-otomatis.
Teknologi tersebut diharapkan bisa mempermudah wasit dalam mengambil keputusan offside dalam sebuah pertandingan.
Dilansir dari BBC, teknologi offside semi-otomatis akan melibatkan 10 sampai 12 kamera di dalam stadion.
Kamera itu berfungsi untuk mengumpulkan 29 poin data penting dari tiap pemain selama 50 kali per detik.
Apabila ditemukan ada potensi pelanggaran offside dari hasil analisis tersebut, maka teknologi akan langsung memberi peringatan ke VAR.
Baca Juga: Viral Video Tendangan Kungfu dan Adu Jotos Pemain AHHA PS Pati
Operator VAR kemudian akan memvalidasi dan mengkonfirmasi peringatan offside yang direkomendasikan.
Setelah itu, operator VAR bakal memberi tahu wasit di lapangan terkait dengan keputusan offside.
Chief Refereeing Officer FIFA, Pierluigi Collina mengungkapkan bahwa VAR telah banyak membantu wasit dalam mengambil keputusan di suatu pertandingan.
Baca Juga: Bintang Machester United Ditegur Karena Terlalu Eksis di Medsos
Kendati demikian, FIFA melihat jika teknologi tersebut masih bisa terus ditingkatkan agar lebih sempurna.
Terlebih dalam situasi offside, dia mengakui bahwa posisi dari garis lurus yang kerap terlihat dalam tayangan ulang tidak 100 persen akurat.
Apalagi jika situasi offside-nya sangat tipis akan memakan waktu cukup lama bagi VAR dan wasit untuk menentukan keputusan.
Karena hal itu lah, FIFA kemudian melahirkan teknologi offside semi-otomatis yang diharapkan bisa menjadi jawabannya.
Dengan adanya teknologi offside semi-otomatis ini FIFA ingin agar hasil dari analisis yang diberikan bisa lebih akurat dari sebelumnya.
Baca Juga: EA Bakal Ubah Nama Game FIFA, Tiru Langkah Konami dengan eFootball!
Rencananya, teknologi offside semi-otomatis akan diterapkan di Piala Dunia 2022 mendatang.
Namun sebelum itu, FIFA bakal lebih dulu melakukan uji coba di turnamen Piala Arab FIFA 2021.
Turnamen tersebut diikuti oleh 16 tim dengan menggunakan format Group, lalu dilanjutkan dengan Playoff.
Negara-negara seperti Mesir, Aljazair, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar dipastikan berpartisipasi di sana.
Piala Arab FIFA 2021 sendiri akan berlangsung mulai 30 November - 18 Desember 2021. (*)