Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Pada ajang MWC 2018 di Barcelona beberapa waktu lalu.
Perusahaan Samsung merilis dua produk kerennya yang banyak diperbincangkan.
Kedua produk tersebut bertajuk Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus.
Keduanya memiliki spesifikasi yang unggul dibandingkan hape yang pernah ada saat ini.
Bahkan, DXOMARK pernah merilis sebuah pengumuman bahwa kamera milik Samsung Galaxy S9 Plus jadi kamera terbaik tahun 2018 ini.
(BACA:Kamera GO Pro Fusion Dijual Rp 10 Jutaan, Penasaran Keistimewaannya?)
Dilansir dari website resmi Samsung, ternyata perusahaan asal Korea Selatan ini juga merilis Samsung S9 Enterprise Edition loh.
Lalu apa bedanya ya sama Samsung Galaxy S9 yang versi biasa?
Buat kamu yang penasaran, yuk cek perbedaannya.
Pada dasarnya, spesifikasi yang dibawa keduanya hampir sama.
Hanya saja, beberapa fitur keren ditambahkan pada Samsung Galaxy Enterprise ini.
(BACA:Prediksi Aplikasi yang Dipakai Istri Dede Sunandar Saat Ciduk Perselingkuhan)
Pasalnya, edisi Enterprise ini ditujukan untuk pebisnis.
Fitur tersebut antara lain ketersediaan 2 slot sim card, Knox Configure, dan Enterprise Firmware Over-the-Air (E-Fota).
Dengan adanya Knox Configure maka pengguna dapat dengan mudah mengontrol perangkat secara jarak jauh.
Kalau fitur E-FOTA memungkinkan pembaharuan firmware tertentu dipasang di beberapa peragkat sekaligus.
(BACA:Penasaran Lama Rata-Rata Pemakaian iPhone? Ini Kata Analis Industri)
Nah, kalau Samsung Galaxy S9 standar dijual dengan harga Rp 11 jutaan.
Kalau khusus untuk seri Enterprise ini kamu bisa membawanya dengan kocek sebesar Rp 14.3 jutaan (*)