Nextren.com -Redmi Note 9 Series merupakan jajaran smartphone Xiaomi yang cukup laris di pasar negara berkembang, seperti Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan Redmi Note 9 Series dibanderol dengan harga yang murah namun memiliki spesifikasi yang mumpuni untuk mendukung aktivitas harian pengguna.
Sayangnya, saat iniXiaomi telah memutuskan untuk berhenti menjual Redmi Note 9 Series.
Redmi Note 9, Redmi Note 9 Pro, dan Redmi Note 9 Pro Max tak akan lagi diproduksi dan dijual oleh Xiaomi di pasar Cina maupun pasar global mulai 11 November mendatang.
Baca Juga: Redmi Note 11 Pro Plus Dibongkar, Punya Sistem Pendingin Canggih!
Redmi Note 9 Series pertama kali meluncur pada pertengahan 2020 lalu.
Setelah lebih dari 1 tahun, Xiaomi memutuskan menghentikan produksi dan penjualan Redmi Note 9 Series.
Lantas, apa alasan Xiaomi menghentikan produksi dan penjualan Redmi Note 9 Series?
Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Penghentian produksi Redmi Note 9 dikonsfirmasi secara langsung oleh presiden Xiaomi, Liu Weibing.
Melansir dari Gizchina, Liu Weibing mengungkapkan Redmi Note 9 Series akan dijual terakhir kali pada program 11.11 di pasar Cina.
Ia menyebutkan bahwa perusahaan akan berfokus pada penjualan Redmi Note 10 Series dan Redmi Note 11 Series yang baru saja meluncur.
Penghentian penjualan produk memang biasa terjadi di industri teknologi.
Biasanya produsen raksasa seperti Xiaomi, Apple, dan Samsung akan menghentikan penjualan produk mereka setelah 2-3 tahun.
Baca Juga: Redmi Note 11 Series Laris Manis, Terjual 500.000 Unit dalam 1 Jam
Meski Xiaomi telah menghentikan penjualan Redmi Note 9 Series, pengguna masih bisa membeli perangkat tersebut di marketplace atau counter lokal.
Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa toko smartphone mempunyai stok untuk Redmi Note 9 Series.
Bagi kalian yang kesulitan menemukan produk Redmi Note 9 Series, kalian bisa memilih alternatif smartphone lain.
Kalian bisa membeli Xiaomi Note 10 Series atau Xiaomi Note 11 Series dengan harga yang relatif lebih tinggi namun mempunyai spesifikasi yang lebih mumpuni.
Tetap ikuti Nextren untuk informasi menarik seputar teknologi.
(*)