Viral Video Skandal 13 Detik Lele PUBG, Bareskrim Cari Penyebar di Medsos

Kamis, 21 Oktober 2021 | 16:30
Twitter

Viral video Lele PUBG

Nextren.com - Media sosial tengah diramaikan oleh kasus viral video skandal 13 detik yang diduga diperankan oleh Lele PUBG.

Dalam video yang viral sejak awal minggu ini tersebut nampak seorang perempuan yang melakukan adegan 'panas' seorang diri.

Sejumlah netizen juga menginformasikan bahwa gadis yang ada di video tersebut adalah Lele PUBG.

Informasi yang beredar menyebut bahwa Lele PUBG merupakan seorang gadis yang dikenal sebagai konten kreator gaming.

Baca Juga: Viral Video Laptop Jadi Sarang Semut, Kondisinya Mengenaskan!

Lele sendiri merupakan panggilan akrabnya berkat penggunaannicknameakun PUBG yang dimiliki perempuan tersebut.

Kendati dikenal sebagai Lele PUBG, sampai saat ini memang belum dapat dipastikan siapa nama asli atau pun sosok Lele PUBG.

Namun kasus video skandal 13 detik yang sudah terlanjut menyebar di berbagai platform media sosial seperti Twitter dan TikTok tersebut, mulai ditanggapi oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dilansir dari Tribun, Kamis (21/10), Brigjen Asep Edi Suheri, selaku Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyebut bahwa pihaknya akan turun tangan kasus video skandal 13 detik tersebut.

"Kami akan dalami dan tindak lanjuti," ucapnya.

Baca Juga: Siapa Lele PUBG? Video Skandal 13 Detik Viral di TikTok dan Twitter

Sejauh ini pihak kepolisian sendiri mengaku belum mengetahui identitas gadis yang disebut-sebut sebagai Lele PUBG.

Akun Medsos Lele PUBG Hilang

Penelusuran Nextren yang kembali dilakukan pada hari Kamis (21/10) tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: Video Viral Baim Wong Dinilai Netizen Rendahkan Orang Tua: Watak Asli Baim Keluar

Akun media sosial Instagram, Twitter, hingga TikTok yang diduga milik Lele PUBG sudah tidak dapat ditemukan.

Disinyalir bahwa akun milik Lele PUBG tersebut sudah dinonaktifkan sejak hari Rabu (20/10) kemarin.

Ada pula kemungkinan bahwa seluruh akun media sosial Lele PUBG sudah dihapus dari platform.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto